BUPATI Badung, I Nyoman Giri Prasta, menyerahkan dana hibah sebesar Rp 1,5 miliar untuk pembangunan Balai Banjar Samuan Kangin, Desa Carangsari, Desa Adat Samuan, Kecamatan Petang, Rabu (13/9), di Pura Hyang Api, Banjar Adat Samuan Kangin. Turut hadir Anggota DPRD Badung, Nyoman Suka, Camat Petang, I B Nata Manuaba, beserta Tripika Kecamatan Petang, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Badung, I B Alit Sucipta, Perbekel Carangsari, Bendesa Adat Samuan serta tokoh masyarakat.
Bupati Giri Prasta menyadari bahwa kebanyakan waktu masyarakat habis di adat dan dana masyarakat juga kebanyakan habis untuk beryadnya. Untuk itu pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat membantu meringankan beban masyarakat.
Bupati juga menyampaikan dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung telah ditetapkan lima skala prioritas program pembangunan yaitu pangan, sandang dan papan; pendidikan dan kesehatan; jaminan sosial dan tenaga kerja; seni, adat, agama dan budaya; serta pariwisata. Program prioritas ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Badung. “Di Badung dari proses lahir, hidup dan mati semuanya ditanggung pemerintah. Lahir langsung mendapat akte kelahiran, hidup biaya kesehatan ditanggung pemerintah dan mati juga mendapat santunan kematian, akte kematian dan perubahan kartu KK,” jelasnya.
Di bidang pendidikan, kata Giri Prasta, mulai tahun 2017 ini pendidikan di Badung gratis dan tidak boleh ada pungutan di sekolah. Bupati juga mengambil kebijakan di 2018, pemangku khayangan tiga se-Badung akan digaji, penunggu pasien mendapat santunan dan pembebasan pajak PBB.
Ketua Panitia, Putu Diana, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung yang telah memberikan bantuan dana hibah untuk pembangunan Balai Banjar Samuan Kangin. Bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembangunan balai banjar.
Dikatakan, krama Samuan Kangin telah sepakat untuk mendukung sepenuhnya program-program dari Bupati dan Pemkab Badung. Karena program yang telah dilaksanakan Pemkab Badung sudah sangat dirasakan oleh masyarakat baik itu di bidang infrastruktur parhyangan, pemberdayaan masyarakat serta pelestarian lingkungan. (Rilis)