
RABU (14/8) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo menempati kantor baru. Gedung baru itu diresmikan Sekjen Kementerian Agraria dan Tata Ruang BPN, Himawan Arif Sugoto, didampingi Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum. “Dengan digunakannya gedung baru ini, BPN diharapkan dijadikan momentum meningkatkan kinerja dan melayani masyarakat Sidoarjo secara maksimal. Meningkatkan kerjasama untuk memberikan berbagai informasi pendukung, misalnya batas tanah atau informasi lain yang diperlukan. Apalagi saat ini juga bisa dilayani secara online,’’ kata Arif Sugoto.
Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Heri Santoso, menambahkan, Jawa Timur saat ini memiliki lebih kurang 19 juta bidang tanah dan sudah disertifikatkan lebih kurang 9 juta bidang tanah. Sidoarjo dari 781 ribu bidang tanah yang sudah bersertifikat sejumlah 575 bidang tanah. Artinya tinggal 605 bidang lagi. Ini ditargetkan 4 tahun lagi seluruh bidang tanah di Sidoarjo wajib terdaftar melalui catatan rata-rata PTSL 50.000 tiap tahunnya. Saat ini sudah terbit sertifikat 30.000. Ini menjadi indikator akhir Agustus 2019 seluruh bidang tanah target PTSL di tahun 2019 di Kabupaten Sidoarjo sudah selesai.
Sementara itu Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum, menyampaikan bahwa pembangunan gedung BPN Kabupaten Sidoarjo yang baru ini merupakan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebesar kurang lebih Rp 5 milyar di atas tanah 1.500 m2 dan sudah mulai dioperasionalkan hari ini (Rabu, 14 Agustus 2019). ‘’Sedangkan kantor yang lama dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bisa digunakan lebih bermanfaat lagi dan mudah-mudahhan dengan adanya kantor yang baru ini memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat”.
Pada saat yang sama Bupati H Saiful Ilah menyerahkan sertifikat Persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun Anggaran 2019. BPN telah bekerja sama membantu masyarakat Sidoarjo dalam rangka sertifikasi tanah melalui program PTSL. Program ini terbukti mampu menciptakan situasi kondusif dan turut meningkatkan ketertiban khususnya di bidang administrasi pertanahan.
Seperti diketahui bahwa pelayanan di Sidoarjo mencapai 15 ribu per bulan secara rutin, belum lagi dari target PTSL. Ini merupakan salah satu wujud nyata keseriusan pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat di Jawa Timur pada umumnya dan Kabupaten Sidoarjo pada khususnya. ‘’Untuk itu saya berharap agar BPN dapat terus menciptakan berbagai inovasi dalam hal pelayanan yang sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sidoarjo sehingga keberadaan, peran dan fungsi dari BPN ini tetap mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Sidoarjo dalam mempercepat pembangunan ke arah yang lebih baik,” kata bupati. (solik)