ANGKA Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Sidoarjo relatif tinggi dan masih termasuk dalam lima besar atau peringkat ketiga di Jatim. Ini disampaikan Gubernur Jatim terpilih, Hj Khofifah Indar Parawansa, usai meresmikan Klinik Barokah Medika di Jalan Aggrek, Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (18/10/2018).
Persoalan ini tentu merupakan salah satu pekerjaan rumah semuanya. Angka kematian ibu melahirkan serius untuk diperhatikan, jangan disepelekan. “Pastikan bahwa pada saat kehamilan tiga kali hingga empat kali mendapatkan pemeriksaan,” imbuhnya.
Dengan berdirinya klinik ini, sambung Khofifah, bagaimana harus diberikan pemahaman pada ibu-ibu hamil untuk intensif melakukan pemeriksaan kesehatan dan lain sebagainya. Selain itu harus juga dipastikan pada ibu-ibu hamil pada saat nifas bisa mendapatkan percepatan pelayanan. Karena telat pelayanan itu potensi terjadinya angka kematian ibu.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Saifuddin, meminta masyarakat punya kesadaran tentang pentingnya kesehatan guna mengurangi indeks kematian ibu hamil. “Kita sudah cukup untuk fasilitas kesehatan di Sidoarjo. Bahkan tiap kecamatan ada dua faskes, mudah-mudahan bisa mengurangi angka kematian ibu yang sadar akan pentingnya kesehatan,” ujarnya singkat. (solik)