FAKTA – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menggelar tes urine terhadap 176 pejabat eselon II, III di Hall IKK Parit Malintang, Senin 28/4/2025. Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar turun langsung melakukan pengujian ini.
Hasil pemeriksaan menunjukan seluruh peserta, sebanyak 176 orang, dinyatakan negatif narkoba.
Pelaksanaan tes urine ini diawali oleh Bupati Padang Pariaman, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah, kemudian dilanjutkan oleh seluruh pejabat eselon II dan III yang hadir.
Menurut Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA) tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh jajaran pemerintah daerah bersih dari penggunaan narkoba dan zat terlarang lainnya. Selain itu, guna menjaga integritas dan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan pemerintah di daerah itu.
Ia menegaskn, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengawal dan memperkuat integritas ASN di lingkungannya, sejalan dengan upaya nasional dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan praktik ilegal lainnya.
“Narkoba itu merusak. Tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan dan karier seseorang. Karena itu saya mengetuk hati ASN, jangan pernah terlibat dengan narkoba, judi online, maupun pinjaman online ilegal,” sebut JKA.
Tes urine ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, profesional, dan berintegritas.
“Tes ini bukan semata-mata untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan bahwa seluruh pejabat kita benar-benar bersih dan menjadi contoh baik bagi masyarakat,” sebut dia.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas kesehatan, Efriyeni menyebutkan Dalam proses pelaksanaan Tes urin kali ini kita lakukan kerjasama dengan BNN provinsi dan kapolres padang Pariaman, Pemeriksan ini juga bisa diketahui langsung hasilnya.
“Tes urine ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional ( BNN) Sumbar dan Polres Padang Pariaman, dilakukan secara acak, tanpa pemberitahuan sebelumnya, untuk memastikan kejujuran dan objektivitas hasil pemeriksaan,” sebutnya.
Ia menyebutkan, Hasil pemeriksaan menunjukan seluruh peserta, sebanyak 176 orang, dinyatakan negatif narkoba. (ss)






