FAKTA – Perayaan Natal yang tinggal lima hari lagi dilanjutkan perayaan tahun baru 2025 seperti tahun tahun sebelumnya bakal ramai. Menghadapi dua perayaan hari besar tersebut, perlu pengamanan ketat.
Guna menjaga ketentraman dan keamanan, Polres Tegal dan stakeholder akan mengerahkan 500 personel gabungan untuk mendukung Operasi Lilin Candi 2024 guna pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sejumlah 500 personel rinciannya, 300 personel dari Polres Tegal, 50 personel TNI, serta 150 personel dari instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan organisasi masyarakat.
Hal ini diungkap oleh Kapolres Tegal, AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah, pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi telah dilaksanakan di Lapangan Aspol (Asrama Polisi) Kalibliruk Slawi, Jumat (20/12/2024).
“Operasi Lilin Candi 2024 akan dimulai tanggal 21 Desember hingga 2 Januari 2025. Berlangsung sampai 13 hari,” jelas Kapolres Tegal.
Tambahnya, pengamanan difokuskan pada gereja-gereja di wilayah Kabupaten Tegal. Polres Tegal telah berkoordinasi dengan tokoh agama Kristen dan Katolik untuk mendapatkan data rinci terkait jadwal ibadah dan jumlah jemaat.
Selain itu, Polres Tegal mendirikan beberapa pos strategis, antara lain Pos Terpadu di exit Tol Adiwerna, Pos Pelayanan di empat rest area jalan tol wilayah Kabupaten Tegal, dan Pos Strong Point di objek wisata seperti Guci, Waduk Cacaban, dan Purwahamba Indah. Untuk Layanan kesehatan juga disediakan di pos-pos tersebut untuk mendukung masyarakat, terang Kapolres.
“Operasi Lilin Candi 2024 adalah upaya bersama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru. Kami melibatkan semua pihak, termasuk Banser dan Kokam, dalam pengamanan ini,” ujar AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah.
Sementara itu Asisten Sekda Kabupaten Tegal Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suspriyanti menyampaikan apresiasi kepada Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya atas sinergi yang telah terjalin dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Natal dan Tahun Baru.
“Kami pemerintah daerah tentunya berterima kasih kepada jajaran kepolisian dan TNI yang bisa bersinergi mengamankan wilayah Kabupaten Tegal. Dengan demikian, masyarakat Kabupaten Tegal maupun masyarakat yang datang ke Kabupaten Tegal merasa senang dan betah dengan bahasa ‘ngangeni’ dan ‘mbetahi’,” ujar Suspriyanti.
Adanya Operasi Lilin Candi juga disambut baik oleh kalangan masyarakat. Seperti disampaikan Wasto Heri Susanto, warga desa Dukuhsembung Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Dirinya yang berprofesi sebagai pedagang yang setiap hari berkendaraan bermotor, dengan adanya operasi lilin candi bisa membuat masyarakat berhati-hati di jalan raya.
“Jangan kebut-kebutan saat di jalan raya juga sebagai masyarakat pengguna kendaraan bermotor agar bisa melengkapi surat-surat kendaraannya. Apalagi mengahadapi malam tahun baru pastinya akan ramai,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Adi Pringadi, yang juga warga desa Dukuhsembung. Adanya operasi lilin candi juga bisa membuat kenyamanan bagi masyarakat yang mau merayakan tahun baru karena ada petugas yang menjaga dan memberikan pengamanan,” tuturnya. (Sus)






