FAKTA – Bontocani adalah salah satu kecamatan terpencil di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Keberadaannya seakan terlupakan, karena tak pernah terdengar mentas dalam sebuah kegiatan besar.
Kini, berkat bantuan salah seorang Tokoh masyarakat yang bernama H. Syukur Sakka, nama Kecamatan Bontocani pun terangkat karena ikut ambil bagian dalam event besar Pekan Raya Sulawesi Selatan (PRS) di Kota Makassar, yang digelar sejak 28 Agustus hingga 3 September 2023.
Di PRS tersebut, Bontocani mengambil sebuah stand untuk mempromosikan produk andalannya. Berbicara soal produk, sebenarnya cukup banyak prodak lokal warga Bontocani yang bisa dipromosikan di PRS 2023.
Karena ini merupakan pertama kali, maka yang ditampilkan hanya beberapa produk saja. Antaranya,
hasil ikm, kopi yang menjadi produk andalan Bontocani, gula aren, madu hutan, madu trigona, beras merah, otere, kunyit emas khas Bone, dan potensi wisata alamnya.
H. Syukur Sakka mengungkapkan kegembiraannya karena Bontocani ikut ambil bagian di PRS. “Saya turut senang, semoga Bontocani ke depan tambah maju,” imbuhnya.
Untuk itu, dia berharap kepada Pemkab Bone maupun Pemprov Sulawesi Selatan, untuk memberikan perhatiannya pada Kecamatan Bontocani. Sebuah perhatian serius agar warga masyarakat Bontocani bisa mengembangkan potensinya.
“Sebenarnya, potensi di Bontocani itu luar biasa. Banyak. Jika dikelola dengan baik dengan bantuan serius dari pemerintah daerah, maka potensi-potensi yang ada akan hidup dan secara otomatis mendongkrak perekonomian warga Masyarakat yang ujung-ujungnya juga bisa meningkatkan PAD pemerintah daerah,” katanya.
H Syukur mencontohkan, adanya potensi wisata. Menurutnya, banyak destinasi wisata yang bisa dikembangkan di Bontocani, baik untuk destinasi wisata agro maupun wisata alamnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bontocani, Abd Kahar S. Pd. M. Si mengatakan, atas nama Pemerintah Kecamatan Bontocani sangat terimah kasih atas perhatian dan support yang dilakukan H. Syukur.
“Karena atas bantuan dan support beliau, maka Kecamatan Bontocani yang selama ini terpinggirkan, bisa dikenal masyarakat luas akan potensi sumber daya alamnya. Tentu, kami sangat berharap ke depannya bahwa dengan sumber daya alam yang ada, maka Bontocani bisa mentas, perekonomiannya meningkat,” imbuhnya.
Sedangkan Tokoh agama Bontocani, Drs. Hamsah, juga mengungkapkan rasa bangganya. Dia pun secara khusus berterima kasih atas bantuan H. Syukur.
“Terima kasih banyak kepada salah satu orang tua kita, puang H. Syukur Sakka yang telah memberikan perhatian, sehingga Bontocani bisa berekspresi di PRS dan dikenal masyarakat dari berbagai tingkatan. Apalagi, stand Bontocani selalu ramai dikunjungi. Pak Gubernur pernah mampir di stand Bontocani,” ungkapnya.
“Begitu juga pejabat-pejabat lainnya seperti kepala dinas, mereka juga ikut mampir. Tidak sebatas mampir, tetapi juga memborong sejumlah produk yang dipamerkan,” tambahnya. (bhr)
