Upaya Polres Brebes dan Jajaran Tangani Arus Balik Idul Fitri 1444 H

FAKTA – Polres Brebes dan jajaranya dalam menangani arus balik lebaran 1444 H, di wilayah Kabupaten  Brebes bagian tengah, utara mapun selatan  Bumiayu selalu mengdepankan aman  tertib dan lancar.

Semenjak tadi malam arus balik periode kedua (29 – 30 April 2023) oleh Polres Brebes diberlakukan rekayasa satu arah kembali ,termasuk juga diberlakukan SKB pembatasan kendaraan angkutan barang sumbu tiga .

Iptu Pol Kasam, Kapolsek Bumiayu sebelumnya telah mempersiapkan strategi guna mengantisipasi arus balik Lebaran 1444 Hijriyah peiode kedua, yang diprediksi bakal berlangsung pada Ahad 30 April dan 01 Mei 2023.

Ditambahkan sebelumnya fihak kami telah menghimbau  kepada masyarakat baik  langsung atau melalui  media ini  bahwa akan diberlakukan One  Way Lokal sepeti sebelumnya ,mulai dari Simpang 3 Dermoleng Ketanggungan hingga Simpang 3 Ciremai Ketanggungan Brebes, Sabtu (29/04/2023).

Tahap I : Pukul 16.00 s/d 18.00 wib (Tentative) tahab II : Pukul 20.00 s/d 24.00 wib (Tentative).

Bagi yang tidak ada kepentingan mendesak diharap untuk menghindari ruas jalan tersebut. Mohon maaf atas ketidak nyamannya.

Kasam  juga menyampaikan, prediksi lonjakan arus balik pada Lebaran kali ini periode pertama dan periode kedua. Periode arus balik pada 24, 25, dan 26 April sampai 30/04 -2023 kemarin antisipasinya dengan rekayasa satu arah jalan nasional, dengan prioritas lalu lintas menuju arah menuju  pintu  exit  tol pejagan.

Untuk periode kedua, lanjutnya, diperkirakan akan berlangsung pada tadi malam 29, 30 April 2023, dan terakhir  1 Mei 2023.

Diperkirakan puncak arus balik perode kedua ini akan terjadi pada Senin (1/5/2023) karena hari Selasa karyawan dan karyawati pabrik perusahaan akan beraktifitas kembali.

Dihimbau kendaraan  yang berangkat bisa menggunakan jalan arteri non tol Purbolingga Banyumas Exit puntu tol Pemalang seperti yang  telah berjalan  sejak  dari H-2 sampai (01/05/2023).

Melalui antisipasi ini, diharapkan akan bisa memecah konsentrasi arus lalu lintas arus balik periode kedua  lewat Bumiayu yang akan menuju  pintu masuk tol Pejagan Brebes -Jakarta.

“Sehingga arus lalu lintas, baik di ruas tol maupun non tol, semuannya bisa betjalan lancar,” tambahnya.

Hal ini diperkirakankan  masih ada  kendaraan pemudik yang terpantau belum kembali pada arus balik hingga H+ 8 Lebaran, Senin  (1/5/2023) nanti malam.

Kasam  mengatakan, mengacu pada hasil perkiraan  hitungan arus balik  kendaraan  menuju arah Jakarta, puncak arus balik Lebaran  berlangsung dari  H+2 , pukul  17.00 – 00.00 WIB diperkirakan (01/05/2023).

Adanya rekayasa lalulintas  pada saat itu, mampu ‘mencairkan’ bangkitan arus lalu lintas dari arah selatan Jogyakarta Solo. Banyumas  Purwokerto  yang menuju ke arah  gerbang exit tol Pejagan  Brebes.

Jadi silakan pengguna jalan (khususnya arus balik) nanti bisa menentukan tanggal berapa harus kembali ke Jakarta. Karena di prediksi puncak arus balik kedua, nanti akan dihitung pada Senin malam Selasa.

Sejumlah kendaraan  telah meninggalkan Jateng (kembali ke arah Jakarta) melalui jalur selatan  Bumiayu. Kalau masih ada sisa kendaraan  akan balik ke Jakarta  pada 01 /Mei 2023 arus balik Senin diperkirakan   telah berkurang.

Sampai tadi  malam  , lonjakan arus lalu lintas baik di jalan raya lingkar Bumiayu  racakalong non tol,  cukup padat merayap setiap lima menit terhenti 2 menit jalan dan berhenti lagi ,kata Aiptu Pol Budiaadmaja di pos keamanan

Pospam Rancakalong (30/04/2023), ditambahkan oleh Budi kendaraan padat merayap  terjadi secara rutinitas dari pertigan rancakalong – pasar Linggapura semenjak  awal arus balik di berlakukan one way wslau padat Pasar Linggapura tapi terkendali ,pungkasnya Budi.

Maryono seorang sopir dari arah  Jakarta, melintas fly ofer Klonengan  menuju ke Bumiayu, Brebes (30/04/2023) juga  mengatakan  bahwa telah dilakukan rekayasa buka/tutup dan satu arah lokal yang  berlangsung  tadimalam .

Ditambahkan karena di sana jalannya  raya klonengan – pejagan sempit tetapi volume kendaraan yang melintas cukup banyak dan melebihi kapasitas, sehingga buka/tutup dan rekayasa satu arah lokal menjadi opsi yang dilakukan,” jelas seorang pengedara mobil pribadi bernama (Sumaryono) dari pintu exit pejagan melintasi Bumiayu kearah Purwokerto. (dun)