Semua  

POLDA PAPUA PASTIKAN PERSONILNYA AMANKAN PON XX DAN PILKADA 2020

Wakapolda Papua, Brigjen Pol Yakobus Marjuki, saat memimpin apel di lapangan Mapolda Papua, Senin (20/1/2020).
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Yakobus Marjuki, saat memimpin apel di lapangan Mapolda Papua, Senin (20/1/2020).
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Yakobus Marjuki, saat memimpin apel di lapangan Mapolda Papua, Senin (20/1/2020).
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Yakobus Marjuki, saat memimpin apel di lapangan Mapolda Papua, Senin (20/1/2020).

WAKAPOLDA Papua, Brigjen Pol Yakobus Marjuki, memastikan kesiapan personelnya untuk pengamanan dua agenda nasional, yakni pelaksanaan PON XX 2020 dan Pilkada Serentak 2020 dengan melaksanakan apel di lapangan Mapolda Papua, Senin (20/1/2020).

“Kepada seluruh anggota yang hadir pada hari ini, berkaitan dengan pelaksanaan PON XX 2020 dan Pilkada 2020, kita harus mempersiapkan dengan matang. Karena Polda Papua merupakan salah satu penyelenggara dalam mengamankan dua agenda nasional tersebut,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan pilkada di 11 kabupaten, tuturnya, untuk saat ini baru satu kabupaten yang sudah menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan pilkada tahun 2020. ‘’Kita harus siap untuk berkata tidak jika memang belum siap, karena ini berkaitan masalah dukungan operasional agar Biro Ops terlebih dahulu berkoordinasi dengan polres jajaran yang melaksanakan pilkada nantinya,” jelasnya.

Selain itu, rencana Polda Papua dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) serta pemangku kepentingan lainnya akan melaksanakan pertemuan dengan mahasiswa eksodus. “Untuk berkoordinasi bagaimana cara mengatasi masalah mengenai mahasiswa eksodus yang akan melanjutkan pendidikan di tempat studinya masing-masing,” katanya.

Sementara untuk masalah penanganan kerusuhan, kata mantan Direktur Intelkam Polda Papua itu, pihaknya harus melaksanakan penindakan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. “Saya menyampaikan bahwa yang terlibat dalam kerusuhan dan terbukti bersalah agar ditindak dengan tegas, tidak ada toleransi bagi yang terbukti bersalah,” tandasnya.

Mantan Kapolres Puncak Jaya ini menyinggung soal penerimaan Bintara Noken Polri. “Saya harap ini betul-betul dilaksanakan dengan baik, seluruh panitia agar segera menyiapkan apa saja yang menjadi kebutuhan dan berikan pelayanan kepada casis (calon siswa) yang akan mendaftar,” imbaunya.

“Saya melarang dengan tegas adanya oknum-oknum yang bermain di belakang, jangan nantinya ada orang tua dari casis datang melapor karena ada perjanjian dengan anggota, saya tidak mau hal itu terjadi,” tegasnya lagi.

Dalam apel itu nampak hadir Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Mulyadi Kaharni, para pejabat utama, pama dan pamen Polda Papua, bintara, tamtama, ASN Polri Polda Papua serta personel Brimob Polda Papua. (F.1010)