WAKIL Bupati Badung, Provinsi Bali, I Ketut Suiasa, menerima kunjungan kerja Bupati Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), DR Handi Fahsar Mahdin Padjalangi. Pada kesempatan yang sama Suiasa juga menerima kunjungan Ketua TP PKK Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Ny Yetti Biakti, beserta Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Magelang, Dra Wulandari, serta rombongan OPD Kota Magelang di Ruang Kriya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Selasa (6/11). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Badung, Ny Kristiani Suiasa.
Wabup Suiasa menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Bone dan PKK Kota Magelang di Kabupaten Badung. “Kami segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Badung menyampaikan terima kasih banyak atas kunjungan Pemkab Bone dan PKK Kota Megelang serta segenap OPD terkaitnya,” tuturnya.
Dijelaskan bahwa Kabupaten Badung dibagi menjadi tiga wilayah pembangunan yaitu Badung Utara, merupakan pengembangan di bidang pertanian dalam arti luas, di mana setiap tahun diselenggarakan festival pertanian. Badung Tengah dikelola untuk seni budaya yang setiap tahun diselenggarakan festival seni budaya. Dan, Badung Selatan sebagai pusat pengembangan destinasi wisata serta tempat tujuan utama untuk pariwisata yang setiap tahun diselenggarakan festival bahari untuk menambah daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Magelang, Dra Wulandari, mengatakan, tujuan kunjungannya ke pusat pemerintahan Kabupaten Badung adalah untuk belajar mengenai bagaimana mengelola pemerintahan khususnya organisasi kewanitaan yaitu PKK di Kabupaten Badung. “Kami belajar ke Badung ini adalah untuk mendapatkan tambahan pengetahuan sekaligus sharing informasi mengenai program PKK, sehingga dapat kami terapkan di Kota Magelang,” ungkapnya.
Sedangkan Bupati Bone, DR Handi Fahsar Mahdin Padjalangi, mengatakan, kunjungannya ini untuk belajar bagaimana gambaran perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kabupaten Badung. “Tujuan kami datang ke Badung ini untuk melihat gambaran P3A yang ada di Kabupaten Badung yang bisa kami tiru dan kami terapkan di Kabupaten Bone. Karena kami mengetahui Kabupaten Badung sebagai salah satu kabupaten yang mungkin sejarah P3A di Indonesia berasal dari Badung. Sehingga banyak hal yang harus kami tiru untuk kami bawa pulang ke Kabupaten Bone,” terangnya. (Rilis)
