FAKTA – Proses pendaftaran calon anggota Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat resmi menutup tahap pendaftaran dengan total 35 orang pendaftar. Ketua Tim Seleksi KIP Sulbar, Dr. Rahmat Idrus, MH, menyatakan bahwa proses pendaftaran berakhir pada Jumat, 8 November 2024, pukul 23:59 WITA.
Saat ini tim sedang mempersiapkan tahapan selanjutnya, yaitu pemeriksaan administrasi. Dr. Rahmat, yang juga dosen Fakultas Hukum Unika Mamuju, mengungkapkan bahwa berkas para pendaftar akan diverifikasi untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan dokumen.
“Selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan berkas secara menyeluruh, termasuk keabsahan dan kebenaran administrasi,” ujar Dr. Rahmat di Mamuju.
Tahap Seleksi Potensi dengan Metode CAT. Setelah lulus tahap administrasi, para peserta akan menghadapi ujian potensi menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). “Metode ini juga sudah kami laporkan ke pimpinan KI Pusat RI di Jakarta,” jelas Dr. Rahmat.
Menurut Panitia Seleksi, berkas pendaftaran diterima melalui pengiriman internet dan disusulkan dengan pengantaran langsung atau melalui jasa pengiriman. “Kami mendukung penuh pelaksanaan seleksi ini,” tutur Rahmad Barawaja, Kepala Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi, Dinas Kominfo Sulbar.
Harapan Terpilihnya Komisioner yang Berkompeten Wakil Ketua Tim Seleksi, Farhanuddin, menyatakan bahwa seluruh proses seleksi akan mengacu pada Peraturan Komisi Informasi No. 4/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Seleksi dan Penetapan Anggota Komisi Informasi. Ia berharap melalui seleksi ini akan terjaring komisioner yang kompeten dalam menjalankan tugas strategis KIP dalam menjamin keterbukaan informasi publik.
“Calon harus memahami fungsi Komisi Informasi, termasuk menangani sengketa informasi melalui mediasi atau ajudikasi nonlitigasi,” ucap Farhanuddin, yang juga dosen FISIP Hukum Unsulbar.
Tim Seleksi KIP Sulbar terdiri dari Ketua Dr. Rahmat Idrus, Wakil Ketua Farhanuddin, serta anggota Syawaluddin (perwakilan KIP-RI), Mustrari Mula (Kadis Kominfo Sulbar), dan Dr. Rahmat Hasanuddin (tokoh masyarakat). (Rahman-007)