Ekbis  

Yunani Akan Ambil Keputusan Soal Dana Talangan Kedua

Pemungutan suara dibutuhkan agar Yunani tetap berada dalam zona mata uang Euro
Pemungutan suara dibutuhkan agar Yunani tetap berada dalam zona mata uang Euro

PARLEMEN Yunani akan melakukan pemungutan suara mengenai reformasi paket kedua yang diperlukan untuk kesepakatan dana talangan.

Bila para anggota parlemen menyetujui reformasi finansial dan yudisial itu, Yunani dapat melangkah maju dalam negosiasi dana talangan €86 milyar dari kreditur mereka.

Perdana Menteri Alexis Tsipras mencoba menyemangati rekan-rekan partainya, dan mengatakan warga Yunani “menaruh harapan mereka” agar tetap berada dalam zona mata uang Euro.

Pemungutan suara itu diyakini akan lolos dengan dukungan dari partai-partai oposisi namun Tsipras perlu menghindari pemberontakan internal dari pihak partainya, Syriza.

Sekitar 32 dari 149 anggota parlemen dari partai sayap kiri itu – termasuk mantan menteri keuangan Yanis Varoufaksi – menentang tahap pertama langkah-langkah dana talangan itu pekan lalu. Enam orang lainnya memilih untuk tidak memberi suara.

Bank mulai buka

Bank-bank di Yunani mulai buka kembali Senin 20 Juli setelah  tutup selama 3 minggu
Bank-bank di Yunani mulai buka kembali Senin 20 Juli setelah tutup selama 3 minggu

Pemberontakan dari dalam partai itu mengurangi dukungan terhadap Tsipras dari koalisinya sehingga menjadi hanya 123 orang, sedikit lebih tinggi dari jumlah minimum untuk menduduki pemerintahan yaitu 120 orang.

“Hingga hari ini saya melihat reaksi, saya mendengar pernyataan-pernyataan heroik, namun belum mendengar proposal alternatif,” kata Tsipras kepada anggota parlemen dari Syriza pada Selasa (21/07) malam, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

“Syriza sebagai sebuah partai harus mewakili masyarakat, harus menerima kekhawatiran dan harapan puluhan ribu penduduk yang menaruh harapan mereka kepada kami.”

Senin (20/07) kemarin, bank-bank di Yunani kembali buka setelah tutup selama tiga minggu.

Namun sejumlah pembatasan masih berlaku dan warga Yunani juga menghadapi kenaikan harga setelah kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN). (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com