.
.
.
KICAUAN burung love bird, perkutut, terdengar bersahut-sahutan di dalam sangkar. Di tempat lain, seekor burung jalak bali dengan anggunnya terus-menerus mengoceh dengan merdunya di dalam sangkar. Pagi berhembus angin sejuk disertai hamparan tanaman hijau berbagai jenis; cabe, terong, mangga, dan tanaman hias lainnya yang daunnya turut melambai-lambai menampakkan suasana yang sangat asri dan teduh. Hati nampak tenang dan damai bagai siapa pun yang memasuki gedung SMPN 61 Surabaya tersebut. Sementara di dalam gedung SMPN 61 Surabaya – di dalam ruang kelas, tampak para siswa SMPN 61 Surabaya dengan tenang, rileks, tampak tekun terus mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh bapak/ibu guru.
Untuk menciptakan suasana asri nan hijau itu, tentulah tak semudah membalikkan telapak tangan, namun dibutuhkan komitmen, semangat, motivasi tinggi serta kerja keras yang tak mengenal lelah oleh segenap sivitas akademika SMPN 61 Surabaya, terutama siswa dan bapak-ibu guru. Hampir tiap hari Jumat, siswa SMPN 61 Surabaya secara bergotong-royong menanam dan menata tanaman tersebut di samping gedung SMPN 61 Surabaya. Sedangkan bapak-ibu guru bertindak sebagai pembina dan pengawas. Perawatannya selain dilakukan oleh siswa juga oleh bapak-ibu guru (bersinergi).
Dengan program-program yang bagus itu diharapkan para siswa SMPN 61 Surabaya memiliki jiwa kepedulian terhadap lingkungan hidup. Hingga dapat menambah motivasi belajarnya dan ujung-ujungnya dapat meraih prestasi tertinggi, baik di bidang akademis maupun non akademis.
Kepala Sekolah SMPN 61 Surabaya, Hesti Kusumawati SPd, berharap ke depan siswanya dapat menjadi unggul dalam imtaq, berprestasi, literasi dan berbudaya lingkungan, sesuai visi sekolah. Dengan sekolah hijau, para siswa SMPN 61 Surabaya dapat lebih mencintai lingkungan, lebih nyaman dalam pembelajaran. Dengan lingkungan hijau para siswa dapat berpikir lebih jernih serta berprestasi baik akademis maupun non akademis. (F.543)
