FAKTA – Guna Menciptakan tata pemerintahan yang baik dan benar, perlu ada kedisiplinan dari aparat pemerintahan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Namun ada sesuatu hal yang menarik di pemerintahan desa Tegal wangi Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Menurut sumber dari Masyarakat, ada aparat desa yang menjabat sebagai carik (Sekretaris Desa) diduga tidak disiplin, sering bolos kerja.
Untuk mencari kebenaran, FAKTA mencoba mencari informasi. Salah seorang perangkat desa yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui di Kantor Desa Tegal wangi, Rabu (11/12/2024) menerangkan, AR yang jadi carik di desa Tegal wangi memang jarang standby (menetap) di kantor. Sehingga ketika ada urusan administrasi yang berurusan dengan carik bisa terhambat.
“Dia kalau datang pagi absen, tidak lama di kantor pak carik pergi dan kadang dalam seminggu ada hari-hari dirinya tidak masuk kerja,” ujarnya.
Dijelaskannya lagi, sesuai Perbup seorang Carik harusnya bertempat tinggal di wilayah kerjanya. Namun yang bersangkutan justru bertempat tinggal jauh di luar desa.
Lantas untuk tugas-tugas carik terkait menata administrasi Dana Desa (DD) dan ADD (Anggaran Dana Desa) yang seharusnya dilakukan Carik terpaksa minta bantuan pihak lain, yang tentunya ada bayarannya.
Informasi yang berhasil FAKTA himpun diklarifikasi dengan topik, Pj. Kades Tegal wangi. Namun Pak Pj. Kades tidak ada di tempat. Saat dihubungi lewat telepon seluler (ponsel), diterangkanya. Kata Topik, dirinya sebagai Pj. Kades mengakui AR memang jarang aktif atau menetap di Kantor. Alasannya, kondisi badan sering sakit. Namun secara kemanusiaan AR masih dipertahankan jadi Carik.
“Melas (kasihan) makanya Saya masih mempertahankan menjabat Carik Tegal wangi karena sebentar lagi pada tahun 2026 akan pensiun,” turut Pj. Kades Tegal Wangi Rabu (11/12 2024).
Terkait administrasi desa sudah tidak ada masalah, masih ada perangkat desa lain yang membantu, terang Topik.
Sementara saat FAKTA akan mengkonfirmasi dengan AR di kantor Desa Tegal wangi yang bersangkutan tidak ada di tempat. Saat menanyakan pada perangkat yang ada minta nomor Ponselnya, dijawab Pak Carik tidak pegang HP (ponsel). (Sus)