Daerah  

Menata Pantai Kuta Melalui Bulan Bhakti Gotong Royong LPM Kelurahan Kuta

Sekda Adi Arnawa saat membuka Bulan Bhakti Gotong Royong Ke-XIX Tahun 2023 ditandai dengan menerbangkan layangan yang berisi logo LPM Kelurahan Kuta, Minggu (10/9) bertempat di Halfway Pantai Kuta, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta.

FAKTA, BADUNG – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa dalam kesempatan ini mewakili Bupati Badung, membuka Bulan Bhakti Gotong Royong Ke-XIX (19) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh LPM Kelurahan Kuta yang ditandai dengan menerbangkan layangan berlogo LPM Kelurahan Kuta, Minggu (10/9/2023).

Kegiatan di Halfway Pantai Kuta, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta itu, juga dihadiri Anggota DPRD Badung I Nyoman Graha Wicaksana bersama Ni Luh Gede Sri Mediastuti, Camat Kuta D. Ngurah Bayudhewa beserta unsur Tripika Kecamatan Kuta, Lurah Kuta I Ketut Suwana, Ketua LPM Kelurahan Kuta, Bendesa Adat Kuta, Ketua Lansia, Ketua Karang Taruna, Ketua Sabha Yowana, serta Tokoh Masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana motivasi secara simbolis sebesar Rp30 juta kepada ketua Panitia Gusman Saputra.

Dalam Sambutannya, Sekda menyampaikan rasa syukur karena bisa berkumpul bersama di acara tersebut dalam keadaan sehat. Acara ini, katanya, adalah salah satu ajang untuk melakukan evaluasi. Evaluasi secara menyeluruh terhadap perkembangan Masyarakat, pun kawasan Kuta.

Bapak Bupati, katanya, sudah berkomitmen menganggarkan, memasang dan menyiapkan infrastruktur sebaik-baiknya. “Jadi, mari secara bersama-sama untuk menjaga, bagaimana kawasan destinasi pantai Kuta ini tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan internasional,” katanya.

Perihal untuk mempertahankan kawasan ini, pihaknya mengajak masyarakat khususnya di Kuta untuk bersama-sama saling memiliki dalam hal luas. Menjaga kebersihan secara bersama-sama agar tidak kumuh, dan bagaimana menatap ke depan.

“Ini tidak boleh mandeg, tidak boleh berhenti untuk menata kawasan Pantai Kuta ini, karena bagaimana pun juga Kuta ini adalah embrio destinasi pariwisata yang ada di Bali dan Badung khususnya,” ujarnya.

Maka dari itu, dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan perawatan, memelihara, dan bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga kawasan Pantai Kuta.

Ditambah lagi, lanjutnya, di Kawasan tersebut juga ada tempat rekreasi skateboard yang menjadi daya Tarik. Sehingga dia pun berharap, agar pantai Kuta menjadi pabrik beach, tempat orang mau berkumpul. “Dengan begitu, banyak orang pengen datang ke Kuta, dan hotel-hotel banyak terisi. Juga akan banyak yang ingin berinvestasi ke Kuta. Kalau itu terjadi berarti uang akan datang dan beredar di Kuta. Pendapatan masyarakat Kuta akan meningkat dan itu akan mendorong daya beli. Jika itu terjadi maka pertumbuhan ekonomi sangat pesat sekali dan itulah yang diharapkan pemerintah, sehingga ekosistem-ekosistem ini harus dijaga secara bersama-sama,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Gusman Saputra menyampaikan terima kasih atas kehadiran Sekda Badung bersama undangan lainnya. Menurutnya, melalui Bulan Bhakti Gotong Royong yang Ke-19 Tahun bertema “Kuta Muda Kuta Bisa” tersebut, pihaknya berusaha penuh mendukung generasi muda Kuta menjadi lebih kreatif dan inovatif sebagai pintu masuk utama wisata Bali. “Apalagi Kuta ini sangat rentan dengan pengaruh dari luar, tentunya tidak diinginkan generasi dirusak dengan pengaruh yang bersifat negative,” katanya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan seperti bersih-bersih pantai, lomba layang-layang, lomba skateboard, lomba tari condong, lomba lagu pop bali, lomba ogoh-ogoh mini dan pasar rakyat UMKM.

“Harapan kami semoga ke depannya kegiatan ini terus eksis dan menjadi media pemersatu, sekaligus sarana memajukan generasi muda untuk selalu berprestasi dan berkreaasi, sehingga Kuta terus bertumbuh menjadi lebih baik di masa mendatang,” ungkapnya. (hms)