Majalahfakta.id – Moda transportasi jenis pesawat satu diantara sarana menunjang upaya mendistribusikan segala kebutuhan bahan pokok kebutuhan masyarakat di pedalaman Papua.
Peluang bisnis ini kemudian ditangkap PT. Alda Trans Papua guna menggerakkan perusahaan transportasi yang sudah beroperasi di Papua sejak 2013 silam. Direktur PT Alda Trans Papua, Ledryk J.Lekenila mengatakan, transportasi di Papua luas dan penuh dengan berbagai tantangan.
Baca Juga : Anggota Komisi XI DPR Minta Pemerintah Tetap Beri Insentif UMKM Selama Pandemi
Bentuk geografis bumi Papua seperti gunung bukit dan jurang terjal menjadikan penerbangan udara menjadi moda transportasi yang banyak digunakan di pedalaman Papua. Begitu diungkapkan Ledryk saat ditemui awak media Majalah Fakta, Jumat (09/7/2021) sekira pukul 11.15 WIT.
Perusahaan penerbangan ini sudah mendapat sertifikat Air Operator Certificate (AOC) 135-056 bulan Mei 2015 dari Kementerian Perhubungan Udara sebagai ijin PT. Alda Trans mengoperasikan layanan perintis di Indonesia.
Baca Juga : Begini Upaya Optimalisasi Penerapan Prokes dan Cegah Covid-19 di Papua
Armada yang digunakan satu pesawat Cesna 208 Grand Caravan. Sekarang bertambah tiga unit fix wing grand caravan.
“Dengan adanya PT. Alda Trans dapat menunjang kegiatan penduduk yang berpergian lintas daerah secara hemat waktu. Penerbangan ini sekaligus mendistribusikan logistik barang kebutuhan pokok masyarakat,” pungkas Ledryk, Nyong Ambon. (jon)
