Maling Motor Nyaris Tewas Dihakimi Massa di Lokasi Kebakaran Pizza Jalan Darmo, Kota Surabaya

Ilustrasi.

FAKTA – Suasana panik akibat kebakaran restoran pizza di Jalan Raya Darmo, Keputran, Tegalsari, Surabaya.

Kepanikan itu makin heboh ketika, seorang laki-laki tak dikenal babak belur dihajar massa.

Laki-laki itu tertangkap basah ketika mencoba mencuri sepeda motor di tengah kerumunan warga yang sedang menyaksikan proses pemadaman api, Rabu malam (12/6/2025)

Korban pencurian, Rovano, pemilik sepeda motor Honda Vario, awalnya tak menaruh curiga saat melihat pria tersebut berdiri di dekat kendaraannya.

Ia mengira pria itu hendak memindahkan motor karena mungkin menghalangi jalur evakuasi atau kendaraan dinas kebakaran.

Namun, dugaan Rovano meleset. Pria misterius itu justru memegang erat setang motor matic miliknya dan mencoba mendorong kendaraan tersebut menjauh dari lokasi.

Sadar motornya hendak dicuri, Rovano sontak berteriak lantang.

“Hei itu motor saya!” teriak Rovano seraya mengejar pelaku.

Teriakan tersebut langsung menyita perhatian warga, petugas pemadam, dan pengguna jalan lainnya.

Tanpa ampun, kejaran massal pun dimulai. Pelaku sempat melarikan diri sejauh 100 meter dengan gerakan zigzag untuk menghindari tangkapan warga, namun akhirnya tumbang di bawah tekanan massa yang semakin banyak.

Pelaku yang diperkirakan menggunakan kunci T itu diduga telah berhasil merusak kunci setang dan menyalakan mesin motor sebelum aksinya digagalkan.

“Sudah dirusak kunci setirnya. Kalau saya nggak liat, pasti sudah dibawa kabur,” ujar Rovano, warga Dinoyo, Tegalsari, dengan nada geram.

Menurut kesaksian warga lain, Makrus, pelaku sempat mencoba kabur melewati kerumunan warga dan pengendara lain yang berada di lokasi kebakaran.

Namun, manuvernya tak berhasil menyelamatkannya dari amukan warga yang sudah terprovokasi.

“Dia lari zigzag biar nggak ketangkap. Tapi ya tetap kejaran massa yang menang,” ungkap Makrus, saksi mata asal Tuban.

Petugas dari Polsek Tegalsari yang mendapat laporan langsung mengamankan pelaku dari amuk massa dan membawanya ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

“Sudah kita amankan. Pelaku berhasil merusak kunci dan menyalakan motor, tapi ketahuan sama korban dan warga,” tegas Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, saat dikonfirmasi media.

Hingga berita ini diturunkan, identitas pelaku masih dalam pendalaman pihak berwajib.

Polisi juga akan menyelidiki kemungkinan pelaku terlibat dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor lainnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa tindak kejahatan bisa terjadi kapan saja, bahkan di tengah bencana.

Warga diimbau tetap waspada, bahkan dalam situasi darurat, karena pelaku kejahatan kerap memanfaatkan momen-momen tersebut untuk melancarkan aksinya. (Laporan : F1 || majalahfakta.id)