FAKTA, SURABAYA – Kebakaran kembali terjadi di kota Surabaya, kali ini di jalan Kalibutuh 44, kelurahan Tembok Dukuh, kecamatan Bubutan, Surabaya, Rabu (13/9/2023) pukul 15.14 WIB.
Diduga api berasal dari tabung elpiji yang bocor di salah satu rumah yang membuka warung makan prasmanan. Begitu terlihat tabung di dapur terbakar, para karyawan di warung tersebut bergegas meninggalkan warung dan minta pertolongan warga sekitar.
Bambang, penjual martabak, membenarkan adanya dugaan kebakaran yang berasal dari tabung elpiji 3 kg tersebut. “Saya tadi berniat mempersiapkan dagangan saya mas, tiba tiba ada kobaran api yang berasal dari warung bu Wiwin dan para karyawannya terlihat berlarian keluar,” ungkapnya.
Sedangkan menurut salah seorang penjual makanan burung yang persis di depan kebakaran, dia sudah menghubungi Command Center 112 untuk mendatangi lokasi kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto menyebutkan, pihaknya telah mengirimkan 10 unit mobil pemadam yang langsung berupaya memadamkan api. “Dalam waktu 6 menit setelah menerima laporan tersebut, kami sudah datang di lokasi kebakaran,” ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, menyebabkan 2 rumah terbakar, 1 unit motor, 1 gapura kampung dan lainnya. ”Beruntung lokasi kebakaran dekat dengan sumber air kita yang berada di depan Sucofindo, sehingga mempercepat proses pemadaman api,” sambung Didik.
Nono, anggota Pasopati Satpol PP yang tiba terlebih dahulu di lokasi kebakaran, juga berusaha memblokir jalan untuk akses mobil pemadam kebakaran.
Sementara itu, terlihat Iptu Budi selaku kanit lantas Polsek Bubutan bertindak cepat mengatur lalu lintas yang sempat terjadi kemacetan di sekitar lokasi.
Beberapa instansi yang hadir di antaranya, Ketua RT, RW, Lurah, Camat, Satpol PP kelurahan dan kecamatan, Bimaspol Tembok Dukuh, BPBD, PMI dan Ketua KTPR (Rutilahu). (son)