Majalahakta.id – Pengerjaan proyek Pembangunan jalan lingkungan Desa Cakkela, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tahun anggaran 2021 mendapat sorotan warga. Karena proyek tersebut diduga kualitasnya rendah.
Pengerjaan menelan dana sekira Rp 149.700.000, diduga pelaksana CV. Tiga Putri, belum genap tiga bulan dimanfaatkan jalan tersebut sudah rusak dan berdebu hingga masuk ke rumah warga dan aktivitas mereka merasa terganggu.
Beberapa warga masyarakat saat dikonfirmasi wartawan majalahfakta.id merasa heran kenapa jalan tersebut cepat rusak padahal baru dikerjakan. Disinyalir ada masalah terkait bahan dari jalan tersebut. Karena pasir campur tanah dan bukan kerikil. “Saya kira kalau rabat cor mustinya campurannya kerikil,” ujar sumber tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat H. A. Abdullah A. Ma yang ditemui membenarkan proyek tersebut belum genap tiga bulan difungsikan sudah rusak dan berdebu. “Itu karena saya lihat pasirnya tidak berkualitas, pasir campuran tanah. Jadi harapan saya supaya bisa ada yang bertanggung jawab karena dinilai sudah merugikan uang negara,” ujarnya.
Terkait hal proyek pengerjaan jalan ini diminta Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan turun tangan dan bertanggung jawab. (bhr)