FAKTA – Arok adalah ayam kampung unggul hasil inovasi dari Jago Ternak hasil riset selama bertahun tahun. Memiliki dwifungsi baik sebagai ayam kampung petelur maupun untuk ayam kampung pedaging.
Jago Ternak dengan visinya, “Menjadi market leader produk peternakan ayam kampung dari hulu ke hilir dan pioneer peternakan ayam kampung berbasis teknologi di Indonesia.”
Berkolaborasi dengan Sundullangit Resto untuk yang pertama kalinya di Kota Batu menggelar workshop peternakan ayam kampung.
Berlangsung di Hall Sundullangit Resto Jalan Arjuno Atas No. 99 Tlogorejo, Bumiaji, Kota Batu, Sabtu (2/11/2024).
Fibra Yohano selaku Founder dari PT. Jago Ternak Unggas (Jago Ternak) dalam kesempatannya dihadapan puluhan peserta workshop menyampaikan bahwa beternak ayam kampung sekarang sangatlah mudah.
“Dengan sistem digitalisasi, peternakan ayam kampung oleh Jago Ternak sangatlah mudah. Kami akan membantu para mitra peternak untuk memantau, mengelola dan meningkatkan produktivitas hasil peternakan dengan teknologi mutakhir. jelasnya.
Pemuda (Peternak Muda) ini menambahkan, “Sekarang ini Jago Ternak adalah mitra terbaik untuk peternakan ayam kampung yang efisien dan produktif, ” imbuhnya.
Jago Ternak yang memiliki pusat peternakan ayam kampung di kecamatan Wajak kabupaten Malang dengan jargon “Jagonya Ayam Kampung” ini, mendapat support dari Bapak Ir. Boedi Tjahjono owner Sundullangit Resto untuk mengembangkannya di Kota Batu, langsung disambut baik.
“Ibarat pepatah, Gayung Bersambut, kesempatan ini tidak kami sia-siakan. Kami butuh dukungan baik secara moril apalagi materil dan Bapak Boedi Tjahjono dengan senang hati memfasilitasi kami dengan menyediakan tempat untuk pusat Training Center Jago Ternak di Sundullangit Resto ini, “ungkap Yohan sapaannya
Diketahui Bapak Ir. Boedi Tjahjono ternyata mitra Jago Ternak yang pertama untuk Kota Batu.
“Saya sangat hobby dengan dunia pertanian dan peternakan, kebetulan dilahan kami yang ditanami jeruk masih ada space lahan untuk beternak ayam kampung dan setelah kami coba sejak tiga bulan yang lalu ternyata hasilnya sangat bagus sekali dan sudah dua kali panen,” ucap Ir. Boedi Tjahjono, ASN dengan jabatan Sekretaris Camat (Sekcam) di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.
Menjadi mitra Jago Ternak, berternak ayam kampung sekarang ini sangat menjanjikan, tidak harus punya lahan yang luas, ayam Arok bisa dipanen pada usia 2 Bulan/60 hari dengan bobot rata-rata per ekor satu kilogram lebih dan kebutuhan masyarakat akan konsumsi daging ayam kampung
semakin hari semakin meningkat.
“Ini adalah peluang usaha yang bagus dan saya melihat itu dan ingin mengembangkan di Kota Batu dan sekitarnya, apalagi Jago Ternak ini sudah pakai sistem digital. Jadi peternak lebih modern dan mutakhir tidak harus punya lahan yang luas dan secara langsung ikut mensukseskan visi dan misi pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo dengan Asta Cita nya dan salah satunya adalah swasembada pangan, ” pungkasnya.
Untuk diketahui warga kota Batu dan sekitarnya. Jago Ternak secara rutin akan mengadakan workshop dan training di Sundullangit Resto. info selengkapnya dapat diakses di website www.jagoternak.co.id. (mud)