FAKTA, MAMUJU – Pembangunan Pedesaan bisa dipercepat dengan cara memberdayakan masyarakat, namun kenyataan selama ini menunjukkan bahwa suatu pembangunan secara besar-besaran dari masyarakat desa masih menemui kesulitan dan kendala yang disebabkan oleh keterbatasan dana dan sumber daya manusia yang terbatas untuk menjangkau daerah pedesaan secara keseluruhan, sehingga pembangunan desa dapat mungkin harus direalisasikan dengan bantuan minimal dari pemerintah.
Dengan kondisi seperti ini maka inisiatif dan partisipasi masyarakat itu sendiri menjadi sangat penting dan menentukan keberhasilan pembangunan desa sehingga kemajuan desa bisa terlihat.
Kepala desa sebagai pemimpin harus menjadi Panutan bagi masyarakat. Sebab itu menjadi seorang pemimpin harus mampu melahirkan berbagai hal agar masyarakat dapat mengikuti sikap keteladanannya dan bisa menjadi Contoh bagi masyarakat.
Meskipun pada akhirnya pro dan kontra di masyarakat tidak bisa terelakkan. Seperti pengalaman Marthen Manggasa dalam profesinya sebagai salah satu Kepala Desa di Kec Kalumpang Kab Mamuju Sulbar yang berhasil dalam pencapaian pembangunan secara merata dan transparansi selama menjabat Kades di Desa Batu Makkada Kec.Kalumpang
Awak Media menelusuri kebenaran atas capaian pembangunan yang dilaksanakan Kades Batu Makkada Marthen Manggasa yang digadang-gadang berhasil membangun desanya secara merata.
Ditemui di kediamannya, Marthen Manggasa menyambut baik dan memaparkan capaian pembangunan yang telah terlaksana selama menjabat sebagai Kades Batu Makkada mulai dari Tahun 2018 sampai saat ini. Sekarang pembangunannya sudah bisa dirasakan oleh warganya, walaupun masih terdapat pro kontra di antara warga desa Batu Makkada
“Keberhasilan capaian pembangunan Desa, semua atas dasar kerja sama yang baik antara masyarakat, BPD dan seluruh staf kantor desa Batu Makkada dan kita selalu melakukan koordinasi terkait pembangunan yang dilaksanakan sesuai kebutuhan warga saya, ujar Marthen Manggasa. Sabtu, (11/11/2024).
“Sebagai kepala desa, saya memiliki tugas utama yaitu, bagaimana menciptakan kehidupan demokratis, memberikan pelayanan sosial yang baik di kalangan masyarakat sehingga dapat membawa warganya pada kehidupan yang sejahtera, rasa tentram dan berkeadilan, “ kata Marthen Manggasa.
Lebih lanjut Marthen memaparkan, pembangunan yang telah dinikmati warganya antara lain meliputi, pembangunan jalan penghubung antar desa yaitu Desa Polio dan desa Batu Makkada sepanjang 9 km, Pembangunan Jembatan di Bosokan, Pengadaan Turbing di Dusun Bosokan, Dusun Bau dan Dusun Salupolin, Pengadaan Air bersih di Dusun Bau, Rehab Jembatan antara Dusun Pamoto dan Salupolin, Jambang (MCK) di Dusun Bau 3 unit, di Dusun Bosokan 8 unit dan Dusun Salupolin 5 unit, Pembangunan Kantor Balai Pertanian 2 unit serta Pengadaan alat komunikasi jaringan Wifi, Pengadaan Jembatan Salubongi poros Pamoto Dusun Buakayu. Semua fisiknya masih terlihat layak dan bagus dari tahun 2018.
Dan ditambah lagi pengadaan Bibit Kakao Sambung Pucuk 25.000 pohon dan pengadaan bibit kopi, pengadaan gilingan kopi dan pengadaan gilingan padi.
Selain itu, setiap penyaluran program keluarga harapan (PKH) di Desa Batu Makkada berjalan lancar dan tentunya Marthen berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan harapan Pemerintah.
Adapun keberhasilan Marthen Manggasa semuanya masih terlihat sampai saat ini dan di nikmati masyarakat desa Batu Makkada. Ditambahkannya lagi, masih banyak Program kedepannya yang akan di bangun untuk Kesejahtraan Warganya.
Marten Manggasa mengatakan “Apabila warga saya masih memberi kepercayaan dan amanah untuk meneruskan pembangunan desa ini, saya akan tetap mengedepankan kesejahteraan warga saya,” ucapnya.
Lebih lanjut, kemampuan kepala desa Batu Makkada dalam mengelola pembangunan desa (menyusun program, membuat perencanan program, merancang implementasi program, mengawasi dan mengevaluasi program) serta kemampuan kepala desa dalam memimpin dan menggerakan bawahan atau perangkat desa dan masyarakat sejauh ini masih sangat mumpuni.
Kepala desa Batu Makkada saat ini tergolong mampu dalam mengambil keputusan, berintegrasi dengan masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat, memotivasi dan melakukan persuasif terhadap masyarakatnya. (amk)
