.
.
.
Majalahfakta.id – Vaksinasi anak usia 12 tahun digelar di Surabaya dengan diawali di Polrestabes Surabaya, Sabtu (10/7/2021). Sejumlah syarat wajib dilengkapi buat calon penerima vaksin dengan ditargetkan sebanyak 20 ribu anak dapat menerima vaksin tahap pertama.
“Syarat buat anak-anak calon penerima vaksin antara lain membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Anak Indonesia (KAI). Kemudian mereka akan diminta mengisi formulir pendaftaran vaksin yang tersedia di Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, Surabaya,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Baca Juga : Usulan Bangun RS Khusus Pejabat Negara Disoroti Anggota Komisi IX DPR
Lebih lanjut Eri mengatakan, setelah pelaksanaan vaksinasi anak usia 12 tahun dilaksanakan di Polrestabes Surabaya, gelombang berikutnya digelar di G10N, Tambaksari pada Minggu (11/7/2021).
Vaksinasi anak ini ditargetkan sebanyak 20 ribu anak segera menerima vaksin pada akhir pekan ini. “Untuk mencegah tercampurnya peserta vaksinasi pelajar dan vaksinasi umum, Pemkot Surabaya akan memisahkan pintu masuk dan tenda screening serta tenda vaksin bagi peserta vaksin anak. Perkiraan kita ada 20.000 anak nanti, kami akan pisah pintu masuk dan tendanya, ” kata Supomo, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.
Supomo juga berharap, warga di sekitar Kecamatan Tambaksari dan memiliki anak berusia 12 ke atas bisa memanfaatkan vaksinasi dosis pertama di G10N. Sedangkan warga di luar Kecamatan Tambaksari yang memiliki anak usia 12 tahun ke atas, Supomo memastikan tetap bisa mengikuti vaksinasi ini.
Baca Juga : Indonesia Semestinya Berdaulat, Politik Kesehatan Berpihak Kepentingan Masyarakat
“Karena vaksinasi diadakan di Tambaksari jadi kami ingin warga sekitar yang memiliki anak usia 12 tahun ke atas dapat memanfaatkannya. Tetapi bukan berarti diutamakan, karena vaksinasi diselenggarakan di Tambaksari jadi tidak perlu mengeluarkan tambahan uang transport terutama yang sekolahnya dekat lokasi,” kata Supomo.
Mendatang, Pemkot Surabaya akan menyelenggarakan vaksin serupa di sekolah-sekolah. Untuk sementara, penyelenggaraannya masih menunggu ketersediaan jumlah vaksin di Dinas Kesehatan. “Untuk yang tempat tinggalnya jauh dari G10N, nanti akan diagendakan di sekolah,” pungkas Supomo. (why/ren)
