FAKTA – Stok darah golongan O dan A di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, dikabarkan mengalami kelangkaan sejak hari Sabtu (17/2/2024) pagi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Rahma, salah satu petugas Cek HB ketika Majalah Fakta mendatangi PMI Surabaya, Jumat (23/02/24).
“Memang sampai dengan malam ini, stok darah golongan O dan A masih kurang atau bisa dibilang langka,” jelas Rahma di sela-sela tugas rutinnya memeriksa kadar HB calon Pendonor.
Triksi Hendria, Kasi Humas UTD PMI Surabaya mengungkapkan kekhawatirannya akan menipisnya stok darah A, bahkan untuk stok darah O sempat mengalami kekosongan.
“Yang sangat mengkhawatirkan ini terjadi krisis stok darah, golongan A pagi ini hanya ada tiga kantong, dan yang golongan O ini (stoknya) kosong,” kata Triksi Hendria, dikutip dari Suara Surabaya, Sabtu (17/2/24).
“Kelangkaan dipicu oleh banyaknya populasi pemilik golongan darah O. Apalagi dalam satu minggu terakhir permintaan stok darah untuk golongan darah O dan A mengalami peningkatan tinggi, sehingga otomatis kebutuhan darah yang meningkat di golongan A dan O ini akhirnya berpengaruh terhadap stok darah. Otomatis kita juga sangat membutuhkan bantuan bagi para pedonor yang (darahnya) di golongan tersebut,” jelasnya.
Untuk itu, dia mengimbau bagi para sahabat dan relawan donor darah yang sudah jatuh tempo untuk kembali melakukan pendonoran darah, dengan mengunjungi UDD PMI Surabaya di Jalan Embong Ploso No.7-15 Surabaya.
“Kami mohon kerelaannya untuk menyempatkan dan meluangkan waktunya mendonorkan darah. Kami buka setiap hari meskipun hari libur, tanggal merah nasional itu kita tetap buka dari jam tujuh pagi hingga sembilan malam, terutama yang golongan A dan golongan O,” jelasnya.
“Namun demikian, untuk pendonor golongan darah AB dan lainnya, tentu saja masih tetap kita terima,” ungkap Triksi.
“Kita tidak hanya menunggu para pedonor darah untuk datang ke kantor kami. Kami melakukan jemput bola yang sudah terjadwal juga di beberapa instansi dan Car Free Day,” pungkasnya.(Son)
