FAKTA – Arus balik Lebaran 2025 sudah mencapai puncaknya. Di tengah derasnya gelombang penumpang yang kembali ke kota-kota besar, dua stasiun utama di Kota Surabaya—Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi—terlihat sibuk namun tetap terkendali.
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Perkeretaapian dan Jaringan Transportasi turun langsung ke lapangan untuk melakukan monitoring Angkutan Balik Lebaran 1446 H, pada Sabtu (6/4/2025). Fokusnya untuk memastikan layanan transportasi kereta api berjalan aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pemudik.
Sejak pagi hari, ruang tunggu keberangkatan dan kedatangan dipadati pemudik dari berbagai daerah. Meski jumlah penumpang terus mengalir, suasana tetap tertib. Tak ada penumpukan yang berarti.
“Pantauan kami di lapangan, situasi umum di kedua stasiun terbilang aman, ramai tapi lancar,” ujar salah seorang petugas Dishub yang ikut dalam monitoring.
Para petugas tampak sigap membantu penumpang, mulai dari pencetakan boarding pass secara mandiri hingga pengaturan kendaraan di area penurunan penumpang. Langkah ini terbukti mampu mencegah antrean kendaraan yang biasanya terjadi di momentum puncak arus balik.
Salah satu catatan positif dari pemantauan kali ini adalah ketepatan waktu. Seluruh jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api terpantau normal, tanpa ada keterlambatan. Jalur kereta pun dalam kondisi aman tanpa gangguan teknis maupun cuaca.
“Hingga siang ini (Sabtu, Red), tidak ada kejadian menonjol atau insiden yang mengganggu perjalanan,” imbuh petugas.
Salah satu yang menarik perhatian dalam monitoring ini adalah bagaimana pendekatan pelayanan publik kini semakin humanis dan terotomatisasi.
Mesin boarding mandiri, petugas ramah yang sigap membantu lansia dan penumpang keluarga, hingga informasi jalur keberangkatan yang terus diperbarui secara digital—semua menghadirkan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan efisien.
Monitoring ini menjadi bukti keseriusan Dinas Perhubungan Jawa Timur dalam memastikan seluruh infrastruktur dan layanan transportasi berjalan optimal di masa arus balik.
Tidak hanya untuk menjamin kenyamanan, tapi juga keamanan seluruh masyarakat.
Dengan mobilitas pemudik yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, koordinasi antara Dishub, PT KAI, dan stakeholder terkait terus diperkuat agar layanan tetap prima hingga akhir musim libur Lebaran 2025. (nyo)