Majalahfakta.id – Ketua Kordinator Aksi Lembaga Swadaya Masyarakat Sumatera Selatan (LSM-SPM) Yovi Maitaha, siap turunkan massanya untuk melakukan Demo di depan kantor Kejati Sumsel mengenai adanya dugaan perbuatan oknum Kepala Desa Muara Padang Kabupaten Banyuasin TMR, yang telah melakukan bisnis ilegal, dengan cara melakukan perbuatan, merentalkan alat ekskavator milik unit Pelayan Jasa Arista (UPJA) Tani Jaya.
Lebih lanjut dikatakan, Yovi, yang di hubungi majalahfakta.id, melalui nomor hp nya. 0877.1380.87. XX. Sehubungan dengan ada pemberitaan majalahfakta.id, yang terbit beberapa hari yang lalu, mengenai adanya dugaan oknum kepala Desa rentalkan excavator milik kelompok UPJA, Tani Jaya.
Itu sangat keterlaluan dan telah merugikan negara hingga ratusan juta, dari hasil merental alat tersebut dan itu tidak bisa di benarkan, kami siap akan turun massa untuk melakukan demo di depan Kantor Kejati Sumsel.
Untuk mengusut tuntas perbuatan tersebut, karena alat Excavator itu milik pemerintah dalam hal ini, Dinas Pertanian Tanaman pangan Holtikultura, Provinsi Sumatera Selatan.
Alat yang dipinjamkan kepada Kelompok Tani Jaya. Selanjutnya di katakan Yovi, seharusnya Kepala Desa itu membina para kelompok tani , bukan sebalik nya di duga mencari keuntungan di sana, dengan cara merental alat berat kepada masyarakat umum.
Dalam masalah ini kami sekali lagi mendesak pihak kejaksaan tinggi, untuk melalukan pengusutan terhadap pihak pihak yang terkait. Tidak tertutup kemungkinan oknum dari intansi terkait ikut bermain, dalam perentalan Excavator tersebut, lanjut Yovi.
Memang selama ini banyak yang kami dengar tentang perentalan alat excavator, namun belum ada data lengkapnya. Baru satu Desa ini yang kami temukan datanya. (ito)
