KESIAPAN Kota Surabaya menggelar agenda internasional, Prepatory (Prepcom) 3 for UN Habitat III pada 25-27 Juli 2016 mendatang, mendapat respon positif dari perwakilan UN Habitat dan juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Termasuk kesiapan terkait keamanan. Bahwa kondisi Kota Surabaya kondusif dan sudah siap menyambut ribuan delegasi dari 193 negara.
Respon positif tersebut disampaikan oleh perwakilan dari UN Habitat dan juga Kementerian PUPR RI ketika rapat koordinasi terkait persiapan pengamanan Prepcom 3 UN Habitat III di ruang sidang walikota di Balai Kota Surabaya, Senin (13/6).
Hadir dalam rapat tersebut Asisten I Sekkota, Yayuk Eko Agustin, Asisten III Sekkota, Hidayat Shah, Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya, Soemarno, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Candra Oratmangun, Kepala Bagian Pemerintahan, Eddy Chrisjanto. Juga personel dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, Bagian Perlengkapan dan Bagian Humas. Serta dari Polda Jatim, Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak.
“Agenda Prepcom III ini sangat penting. Kami melihat Surabaya sudah melakukan banyak persiapan. Termasuk juga memiliki rencana pengamanan. Yang terpenting, kami akan melihat langsung ke lokasi,” ujar Xavier Mestres, perwakilan dari UN Habitat.
Respon bagus juga disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR RI, Iwan Nurwanto. Menurutnya, untuk pengamanan lokasi sidang sudah siap semua. Apalagi nantinya juga akan ada pengamanan dari PBB di lokasi yang masuk kategori blue zone. “Untuk yang pengamanan dari PBB, kita mendukung secara fisik. Intinya, kita sudah siap. Surabaya sudah siap untuk pengamanannya,” ujar Iwan.
Rapat koordinasi tersebut tidak berlangsung lama. Tidak sampai satu jam, rombongan dari UN Habitat, Kementerian PUPR RI dan Pemkot Surabaya bersama jajaran Polda, Polrestabes dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Grand City sebagai lokasi sidang UN Habitat. Mereka meninjau ruangan Convention Hall yang nantinya diplot sebagai ruangan utama konferensi. Juga Ballroom yang akan dipakai untuk working group.
“Kita memantau semua lokasi di Grand City yang akan dijadikan venue Prepcom III Un Habitat nanti. Dan ini nanti kurang lebihnya akan kami diskusikan kembali dengan utusan dari UN Habitat dan juga Kementerian PUPR,” ujar Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya, Soemarno, yang ikut dalam sidak tersebut.
Sebelumnya, ketika rapat koordinasi di Balai Kota, Asisten I Sekkota, Yayuk Eko Agustin, menyampaikan bahwa pelaksanaan pengamanan akan dimulai pada H-2 sebelum acara digelar dan H+2 setelah acara digelar. Yakni, pada tanggal 23 hingga 29 Juli 2016. Yayuk juga menjelaskan perihal beberapa agenda side event dan juga City Tour yang bisa dinikmati oleh delegasi dari 193 negara yang hadir ke Surabaya.
“Untuk tanggal 23 Juli nanti akan ada pameran lukisan anak-anak dan juga festival layang-layang. Nantinya, setiap hari ada side event, ada festival dan juga art performance. Juga tur ke kampung, taman kota juga kawasan mangrove. Khusus untuk tanggal 25 Juli malamnya akan ada welcome dinner bersama Bu Wali,” jelas Yayuk Eko Agustin. (Rilis)
www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com