Majalahfakta.id – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021 Marwan Hamami, Bupati Sukabumi menyampaikan sejumlah pesan terkait berbagai persoalan dan potensi pendidikan di Kabupaten Sukabumi, Minggu (02/5/2021).
H. Marwan mengatakan, Hardiknas ini menjadi momentum di dunia pendidikan untuk semakin semangat. Terutama dalam memberikan solusi dan menjawab berbagai persoalan pendidikan, khususnya di Kabupaten Sukabumi.
“Kondisi pandemi covid-19 ini, insan pendidik harus mencari solusi dan inovasi cara memberikan pembelajaran. Kita di daerah, ada sejumlah ide dan gagasan, walaupun belum optimal,” ujarnya.
Selain itu, dalam mendidik anak harus dilihat karakter dan potensinya. Sehingga, potensi setiap anak dapat tergali dengan baik. “Didiklah sesuai potensi yang dimilikinya. Merdeka belajar harus bisa seperti itu. Apa yang bisa dilakukan, lakukanlah,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Marwan menyerahkan berbagai penghargaan dalam rangka Hardiknas. Selain itu, menyerahkan 132 beasiswa bagi hafidz Alquran tingkat SD dan SMP.
Bupati Sukabumi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti upacara Peringatan Hardiknas ke-62 secara hybrid, dipusatkan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud -Ristek) Republik Indonesia.
Hardiknas kali ini, mengambil tema serentak bergerak wujudkan merdeka belajar.
Dalam amanatnya, Mendikbud- Ristek RI Nadiem Makarim mengatakan, pendidik di Indonesia tiada lelah berinovasi. Terutama dalam memastikan pembelajaran bisa tersampaikan kepada siswa dengan kualitas terbaik.
“Hardiknas kali ini dilaksanakan ditengah pandemi covid-19. Ini bukan masa yang mudah bagi pendidik, pelajar, dan semuanya. Bahkan para pendidik, tiada lelah berinovasi,” ungkapnya.
Dirinya mengajak semua pihak untuk bangkit dan semangat menyongsong pendidikan Indonesia. Bahkan Kemendikbud – Ristek terus bertransformasi lewat berbagai terobosan. “Esensi pendidikan adalah memerdekakan kehidupan. Kita ingin anak Indonesia memegang teguh falsafah Pancasila dan menyongsong masa depan serta percaya diri,” terangnya.
Mendikbud Ristek pun mengajak semua pihak bisa melalui tantangan ini. Sehingga, bisa menyiptakan sejarah yang gemilang. “Tak ada kesulitan jika bergotong-royong. Bahkan, merdeka belajar akan semakin cepat terlaksana. SDM Unggul, Indonesia Maju,” bebernya. (ren/hms)