Warga Desa Sumber Rejeki Nikmati Air PDAM
AIR merupakan kebutuhan dasar manusia, dan sudah menjadi anggapan umum di mana kita menemukan air maka di sana ada harapan akan kehidupan. Dan, air tawar adalah hal yang paling penting untuk kesejahteraan kehidupan manusia, seperti darah di tubuh kita, air bekerja siang dan malam. Siklus air dan ekosistem yang melekat adalah faktor utama bagi kehidupan. Dalam kehidupan manusia air tawar digunakan untuk minum, mengolah makanan, mandi, energi, transportasi, pertanian, industri, dan rekreasi.

Selain manusia yang tinggal di daerah dengan ketersediaan air yang kurang, kualitas air yang kurang baik menyebabkan mereka yang tinggal dekat badan air juga mengalami kesulitan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik. Pencemaran air sungai, seperti untuk industri, pertanian dan kegiatan domestik menambah beban sungai sehingga tidak mampu lagi menyediakan manusia penghuni bantaran sungai dengan air yang berkualitas baik.
Dan, untuk memenuhi kebutuhan warganya akan air bersih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan memperluas pemenuhan air bersih dengan meresmikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balangan untuk wilayah Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Juai, sebagai upaya untuk memfasilitasi warga setempat dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih.
H Ansharuddin sebagai Bupati Balangan ketika melakukan pembukaan kran air pertama sebagai tanda peresmian PDAM Balangan di Desa Sumber Rezeki, Kecamatan Juai, mengungkapkan kebanggaannya terhadap kinerja PDAM Balangan yang telah berupaya untuk bisa memperluas jangkauan dan memfasilitasi air bersih untuk kebutuhan warga.
“Tersedianya air bersih bagi masyarakat merupakan sebuah keharusan pemerintah untuk mengupayakannya agar masyarakat terjamin kesehatannya dan tidak lagi disibukkan untuk mencari air minum apabila musim kemarau tiba,” ungkapnya.
H Ansharuddin berpesan kepada masyarakat Sumber Rejeki agar bisa memanfaatkan fasilitas air bersih dengan sebaik-baiknya dan seefisien mungkin sehingga dapat menunjang aktivitas sehari-hari serta menjaga kesehatan masyarakat.
Jumlah air yang terbatas dan semakin banyaknya manusia menyebabkan terjadinya krisis air bersih. Selain jumlahnya, kualitas air tawar yang ada pun semakin rusak. Perebutan penggunaan air bersih untuk berbagai penggunaan menyebabkan hilangnya akses yang layak terhadap air bersih bagi sebagian orang. Perilaku boros air bersih menyebabkan semakin banyak lagi orang yang kehilangan akses terhadap air bersih.
Pada kesempatan peresmian tersebut, Kepala PDAM Balangan, Suryadi, mengatakan bahwa saat ini PDAM Balangan sudah siap memfasilitasi apabila warga di wilayah Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Juai, ingin menyambung air bersih ke rumah masing-masing. Meskipun Desa Sumber Rejeki jaraknya cukup jauh dari tempat pengolahan air minum di Kecamatan Juai, namun pihak PDAM terus mengupayakan agar sambungan jaringan PDAM akan bisa sampai ke rumah warga.
Hal tersebut dilakukan karena Pemkab Balangan bersama dengan PDAM setempat sangat serius dalam upaya memberikan fasilitas air bersih yang merupakan kebutuhan waga, dan ingin melayani seluruh masyarakat di Bumi Sanggam, tidak terkecuali di desa-desa yang cukup jauh dari jangkauan tempat pengolahan air, agar kebutuhan air bersih untuk menopang kehidupan mereka dapat terpenuhi.
Didampingi tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, H Mustafa Bisri serta Wakil Ketua DPRD Balangan, H Syabirin, dan Kepala PDAM Balangan, Suryadi, Bupati Balangan, H Ansharuddin, melakukan peresmian dengan pembukaan kran air bersih.
Atas dioperasikannya saluran air bersih PDAM di Desa Sumber Rejeki, seluruh warga yang hadir langsung menyambut baik dengan memanfaatkannya untuk cuci muka, berwudhu dan lain sebagainya.
Seperti diketahui, salah satu kebutuhan paling penting pada lingkungan yaitu kebutuhan akan adanya air bersih. Dan, betapa pentingnya air bersih pada kesehatan manusia dan lingkungan, dapat dimulai dengan memakai air sesuai kebutuhan, membuang sampah pada tempatnya serta memisahkan antara sampah organik atau anorganik.
Persoalan air bersih merupakan masalah yang paling fatal bagi kehidupan. Di mana segala macam bentuk kehidupan setiap harinya membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari penyakit. Saat ini masalah air bersih merupakan barang yang kemurniannya harus dijaga, karena air bersih merupakan barang yang mahal dan sering diperjualbelikan. Tidak seperti halnya beberapa puluh tahun yang lalu, saat itu air bersih mudah diperoleh dan selalu berlimpah mengalir di setiap sudut tanah negeri ini, karena pada waktu itu belum banyak terjadi polusi air dan udara. Dari rasa dan warnanya pun saat ini berbeda, tidak sealami dulu dikarenakan oleh polusi tersebut.
Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di daratan, baik yang ada di kota maupun di desa. Dan, penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia.
Dulu alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam. Sekarang, karena jumlah pencemaran yang sangat masal oleh manusia membuat alam tidak mampu lagi mengembalikan kondisinya seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.
Ada beberapa yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di air dan tanah antara lain terjadinya erosi dan curah hujan yang tinggi dan banyaknya sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk, serta menyebarnya zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.
Yang harus dilakukan saat ini untuk menanggulangi pencemaran air dan tanah serta terhindar dari berbagai penyakit adalah pola hidup bersih dan sehat. Hidup bersih dan sehat dapat diartikan sebagai hidup di lingkungan yang memiliki standar kebersihan dan kesehatan serta menjalankan pola perilaku hidup bersih dan sehat. Lingkungan yang sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas kesehatan. Kesehatan seseorang akan menjadi baik jika lingkungan yang ada di sekitarnya juga baik. Dalam penerapan hidup bersih dan sehat dapat dimulai dengan mewujudkan lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat memiliki ciri-ciri tempat tinggal dan lingkungan sekitar rumah yang sehat.
Dengan diresmikannya PDAM Balangan di wilayah Desa Sumber Rejeki oleh Pemkab Balangan merupakan fasilitas untuk pemenuhan kebutuhan akan air bersih, guna meningkatkan kesehatan warga Bumi SANGGAM. (Tim)