FAKTA – Pasca libur lebaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat langsung mengadakan kegiatan silaturahmi dan makan bersama pada hari ini, Selasa (16/04/2024).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag. TU) Kemenag Sulbar untuk membantu para pegawai mengurangi stres setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulbar, H.Syamsul dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengontrol stres agar para pegawai dapat kembali bekerja dengan baik dan juga beliau mengingatkan pentingnya memulai kembali pekerjaan dengan niat yang baik dan beradaptasi secara bertahap agar tidak terkena “post vacation syndrome”.
Lanjut ia mengatakan menariknya, membahas empat hal yang dapat membantu menurunkan stres, berdasarkan hasil penelitian. Hal pertama adalah *seks*, di mana semakin sering dilakukan, semakin terkontrol potensi stresnya. Beliau berpesan kepada para karyawan, khususnya bapak-bapak, untuk tidak menahan keinginan agar terhindar dari stres.
Kedua adalah makan, dia menjelaskan bahwa Kabag. TU menginisiasi kegiatan ini sebagai langkah awal untuk mengelola stres dan memulai hari kerja dengan semangat. Beliau mengingatkan agar pegawai melupakan sejenak target dan program kerja yang padat untuk hari ini saja, dan fokus pada pengurangan stres terlebih dahulu.
Ketiga adalah aktivitas spiritual, seperti berdoa dan bersalaman. Hal ini dipercaya dapat membantu menurunkan stres dan mencapai ketenangan jiwa. Ia mendorong pegawai untuk memanfaatkan waktu sebelum jam kerja dimulai untuk melakukan aktivitas spiritual ini.
Keempat, rahasia yang hanya akan dibisikkan kepada mereka yang datang dan mengikuti kegiatan ini hingga selesai.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat stres kerja semakin tinggi di era digital seperti sekarang. Oleh karena itu, beliau berharap kegiatan silaturahmi dan makan bersama ini dapat menjadi sarana bagi para pegawai untuk saling bersilaturahmi dan mempererat rasa kekeluargaan serta meningkatkan semangat kerja,” tutupnya. (Rahman)
