FAKTA – Memperingati pekan bulan Muharam 1446 Hijriah Pemerintah Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, mengadakan kegiatan bersih Nyadranan di Dukuh Ingasrejo, Jumat (5/7/2024).
Camat Ngawi, Kapolsek Ngawi, Koramil Ngawi, dan semua perangkat Desa Beran dan tokoh masyarakat ikut menghadiri acara Nyadranan (bersih desa) di Dusun Ingasrejo, dengan hiburan reog asli dari Desa Beran yang perlu diuri-uri sebagai budaya lokal.
Menurut adat Jawa, setiap bulan Muharam di Dusun Ingasrejo ini mempunyai adat istiadat, untuk melestarikan gotong royong guyup rukun untuk bersih desa, karena mempunyai keyakinan bulan Suro adalah bulan yang sakral, agar jasmani dan rohani bersih dan suci tidak ada sengkolo rubedo.
“Pelestarian Budaya ini kalau nggak kita uri-uri siapa lagi, agar budaya Reog Alap Alap Beran ini tetap eksis di masyarakat khususnya di Desa Beran,” ujar Kepala Desa Beran Agus.
Harapannya kedepan, kegiatan pelestarian Budaya Reog Alap Alap di Desa Beran akan diadakan rutin setiap Bulan Suro.
“kita pusatkan di tempat tertentu, kemudian akan di adakan Festival Gunungan dengan hasil panen antara lain padi, ketela pisang, kita akan buatkan gunungan dengan dengan lomba yang menarik di masyarakat, sehingga acara ini sangat meriah. Karena Masyarakat kita 70% mayoritas petani, sehingga kita sounding-kan dengan masyarakat agar pelestarian budaya lokal akan dilestarikan oleh anak cucu kita, sehingga budaya kita tidak tergerus oleh budaya asing, tetapi tetap bisa eksis kita lestarikan oleh anak cucu kita,” tutupnya. (rif/zam)