HARI Sabtu, 19 Maret 2016, ruang utama Hotel Elmi Surabaya mendadak seakan berubah menjadi merah maron. Maklum hari itu para pengurus Ikadin Cabang Surabaya yang berjas merah maron memenuhi ruangan tersebut. Lebih dari 60 orang dari jumlah anggota Ikadin sebanyak 300 orang.
Sebelumnya, pengurus Ikadin periode 2012-2016 berjumlah 48 orang dan pada periode 2016-2020 membengkak menjadi 60 orang, disebabkan adanya penambahan komisi dan penambahan program sehingga mau tidak mau harus ditambah personilnya.
Di antaranya ada bagian Hubungan Antar-Lembaga yang diambilkan dari mantan wartawan yang beralih profesi menjadi advokat. Sedangkan Dewan Pakar diambilkan dari advokat yang pernah mengambil program S3 Hukum, dan duduk di akademisi lebih diutamakan. Mereka adalah DR Ismunadi SH MH, DR Taufikur Rahman SH MH, DR Sudiman Sidabhuke SH MH dan lainnya.
Adanya penambahan beberapa program pada 2016-2020 adalah menggalakkan Lembaga Bantuan Hukum di empat titik. Yakni, dibukanya Lembaga Bantuan Hukum di Surabaya Utara, Surabaya Timur, Surabaya Selatan dan Surabaya Barat. “Ya, sekalian mengenalkan Ikadin pada masyarakat tidak mampu untuk dibantu secara cuma-cuma bila berhadapan dengan masalah hukum,” tegas H Hariyanto yang juga menjadi Kurator dan menjadi Kuasa Hukum Bank Internasional Indonesia (BII) yang berada di Jawa Timur.
Program selanjutnya, dibukanya website Ikadin super lengkap yang sudah bisa di-klik dalam kurun waktu tidak terlalu lama. Dijelaskan oleh pria yang punya hobi olahraga bulutangkis ini bahwa website Ikadin memuat kegiatan Ikadin dan program-program Ikadin. Saking lengkapnya, dalam website tersebut bisa dilihat jumlah seluruh anggota Ikadin di Jawa Timur, khususnya di Surabaya, beserta nama-namanya.
Seperti diketahui bahwa H Hariyanto SH MHum terpilih sebagai Ketua DPC Ikadin Surabaya mengalahkan rekannya, H Agus Siswinarno SH yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPC Ikadin Surabaya periode 2012-2016. Pada Muscab Ikadin di Hotel Elmi tersebut, calon ketua memang hanya ada dua kandidat, yaitu H Hariyanto dan H Agus Siswinarno. Hariyanto mendapatkan 71 suara, sedangkan Agus Siswinarno mendapatkan 25 suara.
Sebelum pemilihan, dua kandidat Ketua DPC Ikadin Surabaya itu diberi kesempatan untuk menyampaikan visi-misinya selama 10 menit, disaksikan lebih dari 100 anggota Ikadin termasuk anggota Ikadin senior yang merangkap sebagai Dewan Kehormatan Ikadin. Mereka adalah H Ernanto Soedarno SH, Trimoelja D Soerjadi SH, Ny Soetanti SH, yang diundang dan datang pada pukul 11.30 Wib. “Sudah sepuh jadi undangannya tidak seperti anggota Ikadin lainnya pada jam 09.00 Wib,” kata Hj Susila Dewi SH MH, advokat senior yang menjadi MC.
Dan, tepat pukul 14.30 Wib dilaksanakan penghitungan suara dan ternyata perolehan suara didominasi oleh H Hariyanto SH MHum, sehingga pria yang sering menangani perkara kepailitan ini berhak menjadi Ketua DPC Ikadin Surabaya periode 2016 – 2020.
Selanjutnya, Sabtu, 19 Maret 2016, ia dilantik oleh Ketua DPP Ikadin, H Sutrisno SH MH. Dan, H Setijo Boesono SH MH, mantan Ketua DPC Ikadin Surabaya, langsung memberikan ucapan selamat diikuti oleh H Agus Siswinarno SH, DR H Suhar Adikustanto SH MH, Purwanto SH MH yang sering membela rekan sejawat bila bersinggungan dengan hukum.
Seterusnya para pengurus DPC Ikadin Surabaya menyusul memberikan selamat diikuti anggota Ikadin Surabaya beserta undangan lainnya. (F.302) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com