Komisi D DPRD Sidoarjo Kawal Penyaluran Bantuan Beras 86.720 KPM Tepat Sasaran

FAKTA, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan pangan cadangan beras dari Provinsi Jawa Timur tahap II yang akan diberikan kepada 86.720 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Komsi D DPRD Sidoarjo siap mengawal dalam menyampaikan atau menyalurkan pangan beras supaya tepat sasaran.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat di Bulog.

Ketua Komisi D DPRD Sidorjo, Abdillah Nasih, Kamis (28/09/2023) mengatakan siap mengawal  proses penyaluran pangan beras ke 86.720 KPM karena masyarakat sangat membutuhkan. Kita tidak ingin mendengar penerima KPM yang tidak terima.

Abdillah Nasih mengingatkan pentingnya validasi data KPM untuk menghindari kecurangan dalam proses distribusi bansos. “Data penerima bantuan harus akurat untuk menghindari potensi kecurangan,” tegasnya.

“Saya tidak ingin penerima KPM tidak menerima beras,” tegas Abdillah Nasih.

Ketua Komisi D DPRD Sidorjo, Abdillah Nasih.

Sementara itu Sekretaris Komisi D DPRD, Bangun Winarso menyoroti persoalan yang kerap muncul saat penyaluran pangan beras, yakni data penerima KPM yang tidak diperbarui. Oleh karena itu, ia mendorong adanya pembaharuan PKM milik Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, agar bantuan  sosial pangan beras ini bisa diterima langsung oleh masyarakat yang dituju dalam program.

 “Kurangnya validasi dan data yang tidak update seringkali menimbulkan permasalahan. Maka verifikasi data juga menjadi penting agar bansos pangan beras ini betul-betul sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” sebut Bangun.

Sekretaris Komisi D DPRD, Bangun Winarso.

Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir menyampaikan, terdapat 86.720 KPM di Kabupaten Sidoarjo yang akan menerima bantuan pangan cadangan beras Provinsi Jawa Timur tahap II tahun ini. Jumlah KPM tersebut mengalami penurunan dibanding bantuan tahap pertama.

”Penurunannya sekitar 5 ribu KPM. Tahap pertama kemarin terdapat 92 ribu KPM di Sidoarjo yang menerima. Itu hasil verifikasi KPM dari Kementerian Sosial,” ucap Ahmad Misbahul Munir.

Pria yang akrab dipanggil Misbah itu berharap penyaluran bantuan beras itu berjalan lancar seperti tahap sebelumnya. Bantuan akan segera disalurkan ke setiap desa setelah diterima Kabupaten Sidoarjo.

”Bantuan pangan cadangan beras tahap pertama kemarin berjalan lancar, seratus persen tersalurkan, mudah-mudahan penyaluran bantuan tahap kedua kali ini juga sama lancarnya,” ujar Ahmad Misbahul Munir. (sol/Adv)