FAKTA – Terdapat 2.217 KK warga terdampak genangan air di Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo.
Mereka berada di lima desa. Yakni, Desa Kedungbanteng, Desa Banjarasri, Desa Banjarpanji serta Desa Kalidawir dan Desa Gempolsari. Dari 2.217 KK menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab.) Sidoarjo.
Bantuan Pemkab Sidoarjo sangat dibutuhkan warga yang terdampak genangan air di Kecamatan Tanggulangin, hal ini disampaikan Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo Abdillah Nasih.
Mengatakan Semoga bantuan yang diberikan Pemkab. Sidoarjo bermanfaat bagi warga Kecamatan Tanggulangin.
Kami mengawal pemberian bantuan ke warga – warga yang terkena musibah, karena bantuan tersebut harus tepat sasaran.
“Jangan sampai bantuan tersebut disalahgunakan, dan harus tepat sasaran bagi penerima bantuan” kata Abdilah Nasih.
Menurut Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo yang paling rawan terkait pendataan penerima bantuan yang dilakukan RT, RW hingga desa, harus sesuai di lapangan atau kenyataan agar batuan yang tepat sasaran. “Perlu pendataan yang sesuai dilapangan,” jelasnya Abdillah Nasih.
Sekretaris Komisi D DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso sangat mendukung Ketua Komisi D, yang mengawal pememberi bantuan ke warga yang terdampak genangan air di daerah Kecamatan Tanggulangin.
Bangun Winarso mengatakan masalah genangan air yang berlarut latur di kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo ini akan diteruskan ke pemerintah daerah yang kemungkinan juga dilanjutkan ke pusat, agar persoalan ini cepat ditangani dan ada jalan keluar secepatnya.
“Semoga penanganan banjir cepat ada solusi yang kemungkinan akan dilanjutkan dalam rapat paripurna. Dengan begitu, dari beberapa fraksi nantinya akan dapat memberikan saran, Usul maupun solusi yang dapat mempercepat penanganan banjir ini, ” kata Bangun Winarso.
Sementara itu Pemkab Sidoarjo telah mendistribusikan bantuan bencana. Terdapat 22.086 KK penerima bantuan Sembako.
Mereka tersebar di lima kecamatan terdampak genangan air. Yakni Kecamatan Waru, Taman, Sedati, Tanggulangin dan Kecamatan Jabon.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor berpesan kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya.
Kebersihan lingkungan harus selalu dijaga. Dengan kerja bakti harus sesering mungkin dilakukan. Cara itu menurutnya salah satu upaya mencegah banjir.
“Sekuat-kuatnya pemerintah mengatasi banjir, tanpa dukungan warga, mustahil kita bisa menuntaskan persoalan banjir ini. Harus ada sinergitas antara pemerintah sidoarjo dengan masyarakat,”ucapnya. (sol/adv)