FAKTA – Putu Parwata, Ketua DPRD Badung menerima audiensi pengurus Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Wilayah Bali-NTB dan mahasiswa Panitia Langgam Universitas Udayana (Unud), Senin (16/1/2023).
Saat menerima audiensi MPK Wilayah Bali-NTB di ruangan Ketua DPRD Badung, Parwata berharap pendidikan harus memberi kontribusi positif, berkualitas, disiplin dan tidak bertentangan dengan UUD 45 serta Pancasila.
Dalam kesempatan audiensi bersama Panitia Langgam Unud, nantinya diharapkan perlombaan ini bisa menjadi alat pemersatu mahasiswa.
Usai menerima audiensi, Putu Parwata mengatakan, MPK merupakan yayasan pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Kristen.
Kedatangannya dijelaskan untuk membicarakan mengenai prinsip-prinsip lembaga pendidikan Kristen yang dibangun di Bali khususnya Badung. Tentunya bisa memberikan kontribusi positif.
“Sehingga pendidikan yang diselenggarakan oleh yayasan Kristen ini akan bisa memberikan kualitas yang lebih baik,” ujar Parwata
Lembaga Kristen ini disebutkan sudah memiliki standar yang tidak bertentangan dengan UUD 45 dan Pancasila.
Ada beberapa dasar yang dibuatkan dalam satu guideline, dimana yayasan pendidikan Kristen ini harus memberikan satu output positif.
Terlebih harus menciptakan pendidikan berkualitas yang dapat meningkatkan sumber daya manusia.
“Jadi dibuatkan standar sehingga yayasan yang menyelenggarakan pendidikan dibawah naungan yayasan Kristen harus memberi kontribusi positif, berkualitas, disiplin dan tidak bertentangan dengan UUD 45 dan Pancasila. Dan inilah yang mereka lakukan,” jelasnya
Menurutnya, Pengurus MPK juga meminta dan melakukan koordinasi agar pemerintah menyiapkan guru seluruh agama setiap sekolah.
“Ini didorong setiap lembaga Kristen harus ada guru agamanya. Jangan sampai pendidikan di Badung kekurangan guru agama, baik itu Kristen, Islam, Hindu, Budha. Dengan begitu Pancasila ditegakkan mulai dari pendidikan dasar. Dan kami memberikan dukungan semoga pengurus MPK bisa bersinergi dengan seluruh sekolah yang ada di Bali khususnya Badung,” jelas Sekertaris DPC PDIP Badung tersebut.
Sementara saat menerima Panitia Langgam Unud, Parwata menerangkan, perwakilan meminta support dan meminta untuk membuka acara terkait dengan lomba Marching Band seluruh Indonesia.
Parwata pun berharap melalui perlombaan tersebut bisa menjadi alat pemersatu kebersamaan mahasiswa.
“Jadi tetap akan kami bantu, semoga perlombaan bisa berjalan dengan lancar. Nanti kita juga akan beri bantuan dana lah,” imbuhnya. (*)