WALIKOTA Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano MM, mengingatkan kepada para kepala desa atau kepala kampung agar jangan main-main dengan dana desa atau dana kampung. “Jangan main-main para kepala kampung, karena saya dengar ada potongan Rp 5 -10 juta dari dana desa ini. Ada beberapa kepala kampung yang terindikasi menyalahgunakan dana itu, ada yang untuk beli mobil bekas, sehingga tak ada pertanggungjawabannya,” kata Benhur di Kantor Walikota Jayapura, Jumat, 21 Juli 2017.
Dari 14 kampug di Kota Jayapura, setiap tahunnya dana bantuan untuk kampung terus bertambah sesuai kebutuhan, mulai dari Rp 250 juta, naik jadi Rp 300 juta. Bahkan pemerintah setempat akan menaikkan dana distrik dari Rp 900 juta naik menjadi Rp 1 miliar. “Tapi kami evaluasi dulu apakah bisa dinaikkan atau tidak,” kata Benhur.
Untuk itu, kepala kampung diminta mengelola dana desa dengan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di kampung dengan melihat potensi apa saja yang bisa dikembangkan.
“Dana desa ini sangat besar yang jumlahnya triliunan rupiah. Kalian (kepala kampung) adalah telinga dan mulut saya kepada masyarakat di kampung,” tandas Benhur. (Ist)