PERINGATAN Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2018 mengambil tema ‘Bersama Santri Damailah Negeri’. Gebyar Puncak HSN di Kabupaten Ngawi tanggal (22/10/2018) meliputi : 1) Upacara Apel Hari Santri di lembaga madrasah/sekolah masing-masing. 2) Gebyar Santri diikuti oleh seluruh santri mulai dari MI/SD, MA/SMA/SMK di Alun-alun Merdeka Kabupaten Ngawi. 3) Gebyar Ngawi Bersholawat Mengetuk Pintu Langit dihadiri jamaah NU dan Muslimat beserta Banom-Banom dan masyarakat se-Kabupaten Ngawi. 4) Acara Opening On Stage Gebyar Puncak Hari Santri. 5) Launching Website NU Kabupaten Ngawi. 6) Puncak Gebyar Spektakuler HSN 2018 bersama BAND WALI. Acara ini dimeriahkan 50 ribu santri dari berbagai wilayah di Kabupaten Ngawi dan ribuan Santri Mania Parawali, Fans BAND WALI dari luar Kabupaten Ngawi. Acara HSN malam itu sangat meriah, damai dan spektakuler.
Drs Istamar MPd selaku Ketua Panitia HSN Kabupaten Ngawi Tahun 2018 yang kesehariannya menjabat Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dispendik Kabupaten Ngawi menjelaskan, rangkaian kegiatan Peringatan HSN Tahun 2018 di antaranya Santri Cup, Ziarah Makam, Lomba Baca Kitab Kuning dan Nadzoman, MTQ, Santunan Fakir Miskin, Lomba Mewarnai, Donor Darah, Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris, Jelajah Santri, Seminar Kewirausahaan Pesantren, Lomba Fashion Show, Lomba Kaligrafi, Lomba Hadrah Al Banjari, Launching Web PCNU Ngawi. “Semua pemenang lomba juara 1, 2 dan 3 diberi hadiah berupa tropy, piagam dan uang pembinaan. Penilaiannya dilakukan secara fair play,” jelasnya.
Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono, dalam sambutannya pada Puncak Acara Gebyar Malam Peringatan HSN mengatakan, perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak akan pernah teralami jika tidak ada semangat jihad, semangat jihad ke-Indonesiaan, semangat jihad kebangsaan, atau semangat jihad untuk kemerdekaan dan untuk kemajuan Indonesia yang hidup di dada elemen bangsa. “Dengan semangat jihad tersebut para santri harus selalu ingat untuk berjihad kepada bangsa, untuk tanah air, untuk tumpah darah Indonesia tercinta, dan untuk selalu mengingat memperjuangkan kesejahteraan, memperjuangkan kesadaran bagi seluruh rakyat Indonesia. Para santri di Ngawi, khususnya para santri muda, harus selalu ingat untuk meningkatkan pengetahuan dan teknologi demi kemajuan bangsa dan negara. Dengan semangat itu kita akan semakin optimis menghadapi tantangan, menghadapi hambatan-hambatan yang ada di era globalisasi ini. Selain itu, semoga dengan peringatan HSN Tahun 2018 ini akan semakin meningkatkan semangat kebangsaan, akan semakin mempertebal rasa cinta tanah air, akan semakin memperkokoh integrasi bangsa, dan mendatangkan tali persaudaraan. Semangat ini adalah semangat menyatukan, semangat menjadi satu untuk Indonesia dalam keragaman sebagai bangsa baik keragaman suku, keragaman agama maupun keragaman budaya, nilai-nilai untuk saling menghargai, saling menguatkan, saling menguatkan tali persaudaran antar anak bangsa,” ungkap Budi Sulistyono.
Lebih lanjut Ketua PCNU Kabupaten Ngawi, K H Ahmad Ulinuha Rozy, menuturkan,”Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo, yang telah menetapkan tanggal 22 Oktober 2015 yang lalu sebagai Hari Santri Nasional. Hal ini sangat memotivasi para santri untuk makin berperan aktif membela NKRI. Santri harus menjadikan Tanah Air sebagai ‘sajadah’, tempat kita mendapat berkah. Para santri harus berinovasi dan menciptakan secara universal dan dapat mempromosikan modernisasi Islam (agama moderation) kepada masyarakat di Kabupaten Ngawi. Saya berharap dalam Peringatan HSN Tahun 2018 ini, para santri harus mengutamakan rasa nasionalisme, hubbul wathon minal iman, dan belajar menjadi santri yang baik, di samping ajaran-ajaran Islam yang toleran dan dinamis. Saya sangat berharap untuk seluruh santri di Ngawi, ke depan harus menjadi pemimpin di semua sektor, siap menjadi generasi yang mampu menjawab tantangan Islam secara keseluruhan. Saya menghimbau kepada seluruh pondok pesantren (ponpes) atau madrasah yang ada di Ngawi harus meningkatkan kualitas pendidikan sebagai salah satu wadah menciptakan generasi yang berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. HSN merupakan wujud penghargaan kepada ulama dan santri yang turut berperan aktif membela NKRI”. (ADV/Dinas Kominfo Pemkab Ngawi/Prastiwi)