WALIKOTA Surabaya, Tri Rismaharini (Bu Risma), mengatakan, kedatangan Dubes AS ke Surabaya dan berkunjung ke kawasan mangrove Wonorejo merupakan keinginan sendiri dari sang dubes. Lokasi yang dikunjungi bukan ditentukan oleh pemkot. “Terus terang yang milih tempatnya beliau sendiri, bukan kami. Dan, kami juga senang karya kami meski saya merasa masih jauh dari sempurna tapi sudah mulai dapat apresiasi. Beliau mengapresiasi Surabaya yang sudah melakukan pengelolaan lingkungan,” jelas walikota.
Sebenarnya, sambung walikota, upaya pengelolaan lingkungan, utamanya kawasan mangrove, bukanlah hal yang rumit. Tetapi, yang sulit adalah bagaimana menjaga konsistensi. “Beliau bilang belajar banyak dari sini, sebetulnya saya kira ini ilmu yang sederhana yang butuh konsistensi. Konsistensi ini yang paling susah,” ujarnya.
Dikatakan walikota, posisi hutan mangrove sangat penting. Tidak hanya untuk perlindungan Kota Surabaya dari ancaman rob maupun tsunami, tetapi juga menjadi “rumah” yang nyaman bagi tempat berpijahnya ikan-ikan. “Suatu saat akan terasa sekali manfaatnya untuk Surabaya, bahkan untuk dunia. Karena mangrove ini tempat berpijahnya ikan, bukan hanya dari sisi keamanan dari tsunami atau dari rob. Karena itu, kalau mangrove nggak ada, mungkin ikan akan sulit berkembang,” sambung walikota yang telah meraih banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri ini.
Kawasan mangrove Wonorejo, Rungkut, Surabaya, mendapat apresiasi positif dari Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr. Salah satu lahan konservasi Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) yang selama bertahun-tahun dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Rabu (1/3/2017), sekitar pukul 14.30 Wib, dikunjungi langsung oleh Dubes AS untuk Indonesia bersama para stafnya.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Bu Risma), bersama Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya, Joestamadji, Kepala Bagian Kerja Sama, Dewi Wahyu Wardani, Kepala Dinas Perhubungan, Irvan Wahyudrajat, serta Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto, menyambut kedatangan Dubes AS, Joseph R Donovan, di kawasan mangrove Wonorejo.
Dalam kesempatan itu, Dubes Joseph R Donovan yang nampak akrab berbincang dengan Walikota Tri Rismaharini, menyempatkan diri menanam pohon mangrove. Keduanya kemudian berjalan di lintasan/jogging track untuk melihat langsung hutan mangrove sembari menikmati teduhnya hutan lindung tersebut. Walikota juga menunjukkan Sentra Kuliner MIC (Mangrove Information Center) yang menjajakan aneka makanan khas laut.
“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Surabaya sejak saya memberikan surat kepercayaan (credential letter) saya kepada Presiden Joko Widodo dari presiden saya. Saya bersama istri datang ke Surabaya karena kami tertarik dengan program ibu walikota yang sadar soal lingkungan,” tegas Joseph R Donovan yang diterjemahkan oleh stafnya.
Selama kurang lebih satu jam, Dubes R Donovan dan Walikota Risma berdialog terkait upaya apa saja yang telah dilakukan Pemkot Surabaya untuk mengelola lingkungan. Utamanya kawasan mangrove. Beberapa kali, dubes yang berada di Jakarta sejak Januari 2017 ini berucap kata wow, that’s great ataupun amazing ketika mendengar penjelasan walikota. Terutama ketika walikota menunjukkan foto-foto burung yang biasanya singgah di kawasan mangrove Wonorejo ketika bermigrasi antarbenua. Juga satwa seperti monyet yang hidup di kawasan mangrove Wonorejo.
“Kami sangat terkesan dengan program ibu wali. Kami bisa belajar banyak mengenai upaya perlindungan lingkungan di Surabaya. Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Walikota Surabaya,” sambung ayah dua anak ini. (F.809)