.
.
.
SAMPAI-sampai membuat perjalanan karnaval perayaan Agustusan 2019 di Desa Kasiman, Kecamatan Kasiman, berjalan molor lama dari jadwal. Karena penonton berebut bisa foto bersama sang kades idaman, H Rahmad Ghozali SE, yang berkostum ala ‘Basudewa Kresna’ diiringi punakawan.
Dana puluhan juta bahkan bisa lebih dikucurkan untuk acara
Agustusan 2019 itu, menurut Kades Kasiman di masa bhakti periode ke-2-nya ini, adalah untuk memberikan rasa senang bagi warganya dalam memeriahkan HUT RI Ke- 74. “Soal dukungan doa banyak, namun ragat bersolek, berkostum, bersumber dari swadaya. Tak perlu dibahas, yang penting happy dan warga bisa berekspresi dengan suka ria namun tidak ria’, tetapi ada nilai edukasi dengan nilai-nilai budi luhur. Termasuk melestarikan budaya bangsa yang adi luhung’’.
Karnaval/kirab budaya yang menempuh jarak sekitar 7 km itu dengan peserta sekitar 1.500 warga mulai PAUD hingga orang dewasa. Selain itu juga ada pagelaran bernafaskan budaya kesenian rakyat yaitu Kethoprak Taruna Karanganyar, Wayang Krucil, dan beraneka ragam tari-tarian anak usia dini (PAUD), mahasiswa serta warga Desa Kasiman.
Menurut perangkat desa wanita yang berjilbab (maaf FAKTA lupa tanya namanya), ada beberapa lomba untuk memeriahkan HUT RI Ke-74 di Desa Kasiman, di antaranya senam poco-poco, jalan santai, gerak jalan, panjat pinang, bola voli antar RT, nyunggi tampah, masukkan pensil dalam botol, joget balon, angkat tumpah tepung.
“Semua ini adalah perwujudan rasa syukur warga di hari berbahagia memperingati kemerdekaan NKRI yang tercinta. Untuk rias wajah di bawah koordinator Ibu Nik Suwarno dari Dusun Jintel,” ungkap Kades Kasiman yang gagah dan pernah tugas di Korps Marinir TNI AL ini.
Berbagai macam hadiah sebagai penyemangat bagi peserta lomba, baik berupa barang maupun uang tunai. Bahkan banjir hadiah besar ada lagi di acara eksplore Alam Kasiman berupa fun bike dengan hadiah utama 4 unit sepeda motor, 2 lemari es/kulkas, 2 unit mesin cuci, 6 unit sepeda gunung, 10 unit kompor gas, 10 magic jar, serta puluhan hadiah hiburan. Start dan finishnya di lapangan Desa Kasiman tanggal 27 September 2019.
Selain wahana pembangunan phisik, di Desa Kasiman juga ada wahana mental dan penanaman SDM mumpuni dalam era globalisasi berbasis syari’ah melalui Yayasan ‘AHMAD MUSTHOFA’. Edukasinya meliputi pendidikan Madrasah Diniyah “Al-Ghozali”, Bimbel Bahasa Inggris, Lughotul Arabiyah (Bahasa Arab), serta program pondok pesantren.
“Semua merupakan implementasi untuk mencapai hidup bahagia di dunia dan di akhirat sebagaimana harapan di penghujung doa kaum muslim, yaitu do’a Sapujagat,” jelas Kades H Rahmad Ghozali SE yang juga Dirut PT Tri Media Yudhatama. (F.463)
