Bupati Badung Serahkan Hibah Gong Kebyar Kepada Desa Adat Sidan Dan Desa Adat Kiadan

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Kamis (11/1) menyerahkan hibah gong kebyar kepada krama Banjar Adat Sidan dan Desa Adat Kiadan, Kecamatan Petang.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Kamis (11/1) menyerahkan hibah gong kebyar kepada krama Banjar Adat Sidan dan Desa Adat Kiadan, Kecamatan Petang.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Kamis (11/1) menyerahkan hibah gong kebyar kepada krama Banjar Adat Sidan dan Desa Adat Kiadan, Kecamatan Petang.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Kamis (11/1) menyerahkan hibah gong kebyar kepada krama Banjar Adat Sidan dan Desa Adat Kiadan, Kecamatan Petang.

BUPATI Badung, I Nyoman Giri Prasta, Kamis (11/1) menyerahkan hibah gong kebyar kepada krama Banjar Adat Sidan dan Desa Adat Kiadan, Kecamatan Petang. Penyerahan seperangkat gong ini sebagai wujud komitmen Pemkab Badung dalam melaksanakan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), salah satunya dalam upaya pelestarian seni, adat, agama dan budaya di Kabupaten Badung. Penyerahan hibah gong diawali di Banjar Adat Sidan, Desa Belok Sidan, yang diterima Kelian Banjar Adat Sidan, I Wayan Wira, dan Perbekel Desa Belok Sidan, I Made Rumawan.

Perbekel Belok Sidan, I Made Rumawan, mengatakan, bantuan seperangkat gong kebyar ini sangat positif bagi masyarakat Belok Sidan khususnya di Desa Adat Sidan. “Seperangkat gamelan ini bermanfaat untuk menunjang dan melestarikan adat dan budaya termasuk untuk pelestarian potensi anak-anak kami belajar seni tabuh dan melestarikan budaya tersebut,” ungkapnya. Pihaknya juga sangat berterima kasih kepada Bupati Badung yang telah memberikan bantuan seperangkat gamelan senilai kurang lebih Rp 450 juta tersebut. “Karena sebelumnya tidak pèrnah ada bantuan seperti ini, namun bantuan berupa pembangunan fisik sudah banyak dibantu untuk wilayah Desa Belok Sidan”.

Usai menyerahkan hibah gong di Sidan, Bupati Giri Prasta yang didampingi Kabag Humas, Putu Ngurah Thomas Yuniarta dan Camat Petang, IB Nata Manuaba, juga menyerahkan hibah gong bagi masyarakat Desa Adat Kiadan, Desa Pelaga, di Wantilan Banjar Kiadan, Petang. Bupati menyerahkan secara simbolis hibah gong yang diterima Kelian Adat Kiadan, I Wayan Sukra, dan Perbekel Desa Pelaga, I Gusti Lanang Umbara.

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa bantuan seperangkat gong kebyar ini sebagai wujud komitmennya dalam upaya melestarikan adat, agama, seni, tradisi dan budaya yang ada di Kabupaten Badung. “Bantuan gong ini adalah untuk menjaga tatanan adat, budaya, seni dan tradisi itu, dan kami yakin ini bermanfaat untuk kita bersama termasuk sekaa teruna,” terangnya.

Bupati juga memberikan kesempatan kepada Sekaa Teruna se-Badung yang berjumlah 535 sekaa teruna bila ingin memiliki baleganjur, Pemkab Badung siap membantu. “Sekalipun wujudnya kecil tetapi manfaatnya besar,” tegasnya.

Selain gamelan, Giri Prasta juga siap membantu alat musik dan sarana olahraga. Hal ini dilakukan agar sekaa teruna sebagai generasi penerus dapat terhindar dari kegiatan negatif seperti mabuk-mabukan, geng motor dan terjerumus penyalahgunaan narkoba atau narkotika. “Inilah yang harus kita lakukan untuk menjaga generasi muda Badung yang berkualitas dan hebat,” tambahnya.

Selain itu, Dinas Kebudayaan bersama Majelis Pertimbangan Kebudayaan (Listibya) akan melakukan proses pendampingan di seluruh masyarakat di 122 desa adat di Badung, dan akan melakukan rumusan berkenaan Dharma Duta di Desa Adat. Dharma Duta akan memberikan pencerahan dan pendidikan kepada masyarakat berkenaan dengan sastra-sastra agama Hindu.

Selain seni dan budaya, bupati juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi masyarakat Badung. Hal ini telah dibuktikan dengan pelayanan kesehatan gratis termasuk pemberian santunan bagi penunggu pasien kelas III. Pendidikan di Badung juga digratiskan, di samping itu siswa SD kelas V dan VI diberikan laptop, serta seragam lengkap bagi siswa baru SD kelas 1 dan SMP kelas 1. Pemkab Badung juga telah menggratiskan pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi masyarakat Badung, serta pemasangan infrastuktur wifi gratis dari ujung utara hingga selatan Kabupaten Badung.

Kelian Adat Kiadan, I Wayan Sukra, juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung yang telah memberikan bantuan gong kepada krama Desa Adat Kiadan. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk pelestarian seni budaya dan mendukung pelaksanaan upacara yadnya khususnya di Desa Adat Kiadan. Untuk itu, masyarakat Kiadan akan selalu mendukung program kegiatan dari Bupati Badung dalam upaya mensejahterakan masyarakat. (Humas Setda Kabupaten Badung)