KETUA Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Timur menghadiri puncak peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) bersama Ibu Negara, Hj Iriana Joko Widodo dan Hj Mufidah Jusuf Kalla di Istana Negara Bogor, Sabtu (21/4). Istri Gubernur Jawa Timur ini mengikuti dengan serius kegiatan yang mengambil tema “Perempuan Indonesia Yang Menginspirasi” tersebut.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Lagu Ibu Kita Kartini, yang dilanjutkan dengan penayangan kegiatan OASE. Kegiatan juga diisi dengan persembahan seni budaya dan peragaan busana, peninjauan bazar dan ramah-tamah.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini, Nora Tristyana Ryamizard Ryacudu, mengatakan, kegiatan ini didasari pada arahan Ibu Negara tanggal 21 Februari 2018 kepada OASE agar dilakukan pencanangan peringatan serta kegiatan sosial dalam rangka Hari Kartini.
Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka peringatan Hari Kartini ini. Di antaranya, berbagai kegiatan bakti sosial bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti TP PKK, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan lainnya di Kepulauan Pramuka. “Kami juga menghimbau kepada seluruh provinsi untuk melakukan kegiatan sosial dalam rangka peringatan Hari Kartini,” harapnya.
Kegiatan lainnya, lanjut Nora yang juga menjadi Ketua Bidang Sosial Budaya OASE ini, yakni penanaman pohon di geopark Kepulauan Samosir, diikuti Kartini Run, di mana para pesertanya didominasi kaum hawa.
“Selain itu, kita juga melaksanakan wawancara dengan perempuan-perempuan hebat di nusantara, antara lain di daerah Maumere dan Pulau Samosir yang langsung dilakukan sendiri oleh Ibu Negara dan Ibu Jusuf Kalla,” ujarnya sambil menambahkan, wawancara tersebut ditampilkan pada acara puncak peringatan Hari Kartini tersebut.
Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan pemberian penghargaan bagi perempuan berprestasi, yakni diberikan kepada Ikatan Istri BUMN, TP PKK atas capaian IVA Test dengan kategori cakupan tertinggi, serta kategori kenaikan tertinggi dalam kurun waktu satu tahun. Turut hadir pula tiga menteri perempuan Kabinet Kerja yaitu Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambisse, para istri kepala daerah, serta perwakilan organisasi perempuan se-Indonesia. (humasjatim:adit)