WALIKOTA Surabaya, Tri Rismaharini atau Bu Risma, mengimbau agar orangtua mengawasi makanan dan minuman (mamin) yang dikonsumsi anak-anaknya. Bu Risma mengungkapkan bahwa saat ini tren pola makan masyarakat di luar negeri berangsur mulai bergeser ke makanan alami. Hal itu dikarenakan kesadaran masyarakat terhadap bahaya makanan non-alami di sana mulai meningkat. Ia pun berharap agar tren tersebut dapat diikuti oleh warga masyarakat Kota Surabaya.
Kualitas makanan akan berpengaruh pada proses tumbuh kembang anak. Maka Bu Risma mengimbau kepada para orangtua untuk memperhatikan makanan dan jajanan yang dikonsumi oleh anak-anak. Hal tersbut disampaikan oleh Bu Risma di sela-sela acara Awarding Inisiasi Kampunge Arek Suroboyo (IKAS) di Taman Surya, Sabtu (5/11).
Terkait penghargaan IKAS 2016, Kelurahan Jambangan berhasil meraih best of the best alias kampung terbaik. Hal ini merujuk pada penilaian dewan juri yang memberi skor tertinggi kepada Kelurahan Jambangan.
Sementara juara kategori Kampung Belajar diraih Kelurahan Sidodadi. Kategori Kampung Asuh diraih Kelurahan Jambangan. Predikat Kampung Sehat menjadi milik Kelurahan Banyuurip. Kampung Aman disematkan kepada Kelurahan Ngagel Rejo. Serta gelar Kampung Kreatif dan Inovatif diberikan kepada Kelurahan Sidotopo Wetan. Sedangkan Road Show Terbaik disabet Kelurahan Gununganyar.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) Kota Surabaya, Nanis Chairani, mengatakan, Awarding IKAS 2016 diikuti oleh 162 peserta (kampung). Setelah melalui tahap penilaian awal, jumlah peserta dikerucutkan menjadi 50 peserta. Tahapan berikutnya, ke-50 kampung tersebut kemudian dinilai langsung dengan melakukan cek ke lokasi. Setelah itu, ada lima kali road show.
Nanis menambahkan, tujuan program IKAS ini adalah untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya ikut serta menjaga anak-anak Surabaya agar terhindar dari berbagai masalah seperti trafficking, pelecehan seksual dan masalah anak lainnya.
Seperti diketahui, serba instannya kehidupan zaman sekarang benar-benar membuat seluruh manusia menjadi lebih termanjakan. Kebutuhan primer dan sekunder makin bervariasi dan anak-anak pun rata-rata bakal suka jajan di luar karena pilihan makanan maupun minuman yang semakin beragam. Para orang dewasa yang tahu bahaya dari makanan tertentu, maka anak-anak lebih baik diberi pengertian soal itu sedari awal.
Semakin banyaknya makanan yang lezat belum tentu makanan-makanan tersebut sehat untuk dikonsumsi. Perhatikan setiap apa yang anak Anda konsumsi karena ia masih dalam tahap pertumbuhan sehingga memerlukan makanan dan minuman yang di dalamnya penuh nutrisi. Ketahui apa saja makanan yang berbahaya bagi anak kecil dan ketahui pula apa alasannya.
- Burger : Hampir semua orang menyukai makanan satu ini, apalagi anak-anak
karena selain memang makanan yang cepat saji, burger disajikan dengan berbagai varian, seperti misalnya cheese burger yaitu dengan keju. Meski lezat dengan isi daging sapinya, makanan ini dianggap tidak sehat karena kita semua hanya tahu bagaimana mengkonsumsinya tanpa menyelidiki tentang proses pembuatannya.
Alasan Berbahaya: Pada proses pembuatan daging, ada risiko tinggi yang akan mengkontaminasi daging yang dapat berpotensi meningkatkan penyakit jantung dan menjadi penyebab obesitas. Tak hanya itu, fungsi otak dapat terpengaruh juga dan bisa-bisa membuat seseorang tidak lagi punya tenaga untuk melakukan kegiatannya. Makanan aditif tidak baik untuk anak karena kandungan disodium inosinate yang setara dengan MSG sehingga memberikan pengaruh buruk pada masa pertumbuhannya.
- Minuman Soda Kalengan : Anak-anak pasti akan suka dan senang sekali bila diberi minuman soda yang kalengan karena rasanya yang menyenangkan. Hanya saja minuman soda kalengan sangat berbahaya apabila dikonsumsi terlalu sering oleh anak-anak. Sesekali saja tentu boleh, asal tidak berlebihan dan keseringan.
Alasan Berbahaya: Penyakit jangka panjang dapat ditimbulkan oleh minuman soda kalengan. Sekalipun masih anak-anak, penyakit-penyakit seperti diabetes dan sakit jantung yang biasanya diawali dari obesitas perlu dikhawatirkan karena kini banyak juga anak muda yang mengalami penyakit jantung dan diabetes dini. Risiko penyakit dapat terjadi karena ada sekitar 10 sendok teh gula yang digunakan pada minuman kalengan sehingga reaksi insulin pun dapat terjadi. Hati-hati juga karena pertumbuhan tulang anak pun bisa terhambat karena penyerapan kalsium yang terbatas oleh asam fosfat dari minuman tersebut.
- Permen Celup : Anak-anak sudah tak diragukan lagi tentu menyukai permen, ditambah kini ada semakin banyak jenis permen yang menggugah selera, termasuk permen celup. Tak hanya dari segi rasa yang bervariasi, kemasannya pun amat menarik sehingga anak-anak akan langsung tertarik untuk membeli atau minta dibelikan. Para orangtua perlu menyadari apa permen yang baik dikonsumsi oleh anak.
Tentu, masih banyak referensi makanan dan minuman yang disukai anak
tetapi sangat berbahaya bagi kesehatannya bila dikonsumsi secara terus-menerus. Maka, awasi makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak Anda. (Rilis) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com / www.instagram.com/mdsnacks