SERINGNYAterjadi kekosongan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sumenep, terus melakukan jemput bola dengan sosialisasi manfaat berdonor bagi kesehatan dan kemanusiaan disejumlah instansi, organisasi maupun perkumpulan di masyarakat.
Kepala UTD PMI Cabang Sumenep, Dr Amril Huda, mengakui, kegiatan jemput bola dipandang cukup efektif untuk mendapatkan stok darah yang terbatas. Hal tersebut dilakukan agar bisa memenuhi darurat stok darah. Apalagi para pendonor darah sukarela di Sumenep selama ini masih terbatas.
“Selama ini memang sering mengalami kekosongan stok semua golongan darah, sehingga kami melakukan jemput bola untuk mencari donor darah sukarela,”ungkapnya.
Dikuai Amril, jika kegiatan jemput bola UTD PMI Sumenep dilakukan dengan mengajak sejumlah instansi pemerintah dan swasta termasuk lembaga sekolah untuk bisa berdonor darah.Disamping itu pihaknya juga segera merespon cepat terhadap semua organisasi yang ingin memanfaatkan momentum hari jadi atau kegiatan sosial lainnya dalam bentuk donor darah sukarela.
“Dengan kegiatan jemput bola seperti itu kami rasa masih sangat efektif guna memenuhi kebutuhan ketersediaan darah di UTD PMI Sumenep,”tambahnya.(Ainur) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com