WAKIL Walikota Kediri, Lilik Muhibbah, menerima tiga orang Tim Surveyor Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Kementerian Kesehatan RI yang terdiri dari Dr Hari Purwanto MKes, Dr Anasrul Said Rahman, dan Paulina Kristianti SKM MKes yang akan melakukan akreditasi pada Puskesmas Campurejo Kota Kediri, Kamis pagi (23/11).
Pada kesempatan tersebut, Ning Lik (panggilan orang nomor 2 di Kota Kediri tersebut) menyampaikan bahwa puskesmas memang merupakan ujung tombak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kediri ingin puskesmas di Kota Kediri meningkatkan pelayanannya.
“Dari sembilan puskesmas yang ada di Kota Kediri, Bapak Walikota mengupayakan ada puskesmas yang melayani masyarakat 24 jam. Dan, alhamdulillah, di Kota Kediri sudah ada beberapa puskesmas yang melayani 24 jam, seperti Puskesmas Mrican dan Puskesmas Balowerti,” terang Ning Lik.
Ning Lik menambahkan bahwa Pemerintah Kota Kediri juga memprioritaskan kesehatan yang ada di Kota Kediri, sehingga puskesmas di Kota Kediri yang sebelumnya hanya buka lima hari, kini menjadi enam hari dalam seminggu.
“Kami mendukung dan mensupport UPTD Puskesmas Campurejo. Kami juga ingin bahwa hasil akreditasi ini nanti adalah merupakan yang terbaik dan bisa menambah dari pelayanan yang ada di UPTD Puskesmas Campurejo,” lanjutnya.
Penilaian akreditasi yang dilakukan oleh Tim Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 23 sampai dengan 25 Nopember 2017. Sebelumnya, Tim surveyor juga telah melakukan penilaian di Puskesmas Ngletih.
Untuk diketahui, dari sembilan (9) puskesmas yang ada di Kota Kediri, ada lima (5) puskesmas yang telah memiliki status akreditasi. Yaitu, Puskesmas Sukorame, Puskesmas Pesantren I, Puskesmas Pesantren II, Puskesmas Kota Wilayah Selatan, dan Puskesmas Kota Wilayah Utara. (Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Kediri)
