FAKTA, BELTIM – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), provinsi Bangka Belitung, Muhamad Yulihaidir.S.si. M.Kes, diduga telah mengintimidasi pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Reza pahlevy. SE, beralamat di Palembang, Sumsel,.
Kepala DKPPKB itu diduga mengirimkan surat panggilan pertama pada tertanggal 14 agustus 2023, Nomor. DC.01.01.00/2/DK-DKPPKB/VIII/2023. Sifat Rahasia, hal panggilan dinas.
Kepala Dinas DKPPKB diduga terlalu banyak ikut campur urusan rumah tangga orang lain, sementara dia tidak mempunyai kapasitas apapun dalam memanggil saudara Reza Pahlevy, untuk menghadapnya sampai 3 kali panggilan dinas.
Sedangkan sudara Reza Pahlevy.Se. dengan drg. Niken Lakmitarani, masih dalam proses perceraian di kantor pengadilan agama Jakarta Timur.
Menurut sumber, Reza Pahlevy, sangat resah sekali dengan surat panggilan tersebut, sedangkan dia tidak ada sangkut pautnya dengan orang yang memangilnya.
“Kenapa diduga Kepala Dinas DKPPKB ini, terlalu jauh ikut campur urusan rumah tangga orang lain, dia bukan penyidik, dia bukan pimpinan Sudara Reza, dia Bukan ketua Pengadilan Agama. Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan Saudara Reza. Jadi tidak ada kepentingan untuk Reza menghadiri panggilan tersebut,” ujar sumber tersebut.
Sementara itu kepala Dinas DKPPKB. Belitung Timur. Muhammad Yulihaidir. S.si. M.kes. yang berusaha dikonfirmasi Malah Fakta pada Senin, (18/9/2023) jam.17.05 melalui nomor hp. WA 081948102XX, sampai berita ini dikirim ke redaksi, belum memberikan jawaban. (Ito/hai)
