MENJELANG penetapan calon kades, forpimca sudah persiapan, di antaranya agar suasana tetap kondusif. Camat Sekar, Biyanto SE MM, didampingi Sekcam Adi Santoso SSTp, Kasi Pem Drs Budi Raharjo SE, Kasi Trantib Lasir SSos, Bendahara Kecamatan Ahmad, Satpol PP Prapto, serta Zaenuri SSos, menjelaskan, sesuai tahapan pilkades, penetapan calon kades tanggal 6 Februari 2020. “Alhamdulillah, untuk 4 desa di Kecamatan Sekar, yakni Bobol, Bareng, Miyono, Deling, calonnya tidak ada yang lebih dari 5 (lima), sehingga tidak melaksanakan ujian untuk maksimal 5 kontestan. Intinya, bila suasana hangat jangan jadi panas, bila riak jangan sampai bergelombang, jika bergelombang jangan jadi tsunami. Oleh karena itu, bersama forpimca kita bersosialisasi untuk menjaga stabilitas keamanan, kenyamanan, agar selalu kondusif,” pungkasnya terkesan buru-buru untuk menghadiri acara Musrenbangdes Deling.
Kasi Trantib Lasir SSos menambahkan, Satpol PP siap turut bertugas untuk memberikan rasa aman, nyaman, baik pra, saat maupun pasca pilkades, sesuai tugas dan kewenangan Satpol PP. “Siap melaksanakan perintah pimpinan”.
Lain cerita yang di Ngasem, rangkaian penyampaian hal untuk saling menjaga keamanan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan dalam pra, saat, pasca pilkades serentak dilakukan Forkopimca Ngasem setelah kata sambutan di acara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Setren.
Kades Setren, Jumadi, dalam membuka acara musrenbangdes menjelaskan bahwa musrenbangdes yang dilaksanakan pada hari Senin (27/1/2020) adalah untuk pembangunan 2021.
Camat Ngasem, Waji SE MM, dalam sambutannya berharap apa yang menjadi usulan adalah merupakan fokus pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat yang umum, bukan untuk kepentingan yang tidak umum. “Yang penting aku atau tempatku dapat bangunan, bukan begitu. Namun yang diutamakan untuk kebutuhan masyarakat atau yang paling urgen dan disesuaikan dengan anggaran. Bila dananya tidak mencukupi maka bisa dibuat sebagai usulan musrenbangdes tahun berikutnya,” pungkas camat yang sebelumnya sebagai pakar bidang pendapatan daerah Pemkab Bojonegoro ini.
Kapolsek Ngasem, AKP.H Dumas Bharutu SH, dan juga Danramil Ngasem, Kapten Musriyono, dalam sambutannya menitikberatkan pada bidang keamanan di saat mendekati pilkades serentak di wilayah Ngasem. “Menjelang, saat, serta sesudah pilkades masyarakat harus ikut menjaga stabilitas keamanan desa, terutama desa yang akan melaksanakan pilkades, termasuk Desa Setren. Kami menghimbau untuk masyarakat agar bisa mengambil bagian turut serta memberikan rasa aman dan nyaman. Jangan sampai terjadi hal-hal yang menciderai Desa Setren yang guyup, rukun, damai ini bisa menjadi berubah setelah beda pilihan. Keamanan, ketertiban harus tetap kita jaga. Pilihan boleh beda karena demokrasi tetapi kerukunan tetap harus didahulukan agar selalu rukun damai,” pungkas kapolsek senior di jajaran Polres Bojonegoro ini. (F.463)
