Warga Petemon IV, Petemon, Sawahan, Resah, Sambo Kembali Menyerang Warga Setempat

FAKTA –Seekor anjing bernama Sambo, meresahkan warga Petemon IV, kelurahan Petemon, kecamatan Sawahan, Surabaya. Anjing milik Yayuk, warga Petemon IV/ 198 ini, menyerang warga secara tiba-tiba dengan menggigit kaki seorang pemuda yang sedang lewat, hari Jumat (19/4/2024).

Parahnya, Rama (nama korban) merupakan korban ketiga dari Sambo. Warga kwatir akan ada korban keempat yang bisa saja menimpa anggota keluarga mereka.

“Ini sudah ketiga kali mas, pertama Bibah, lalu Dany dan sekarang Rama, Mosok kudu onok korban ke 4 baru onok tindakan?,” ujar Pakde, salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.

“Saat sholat tarawih kemarin, jamaah juga was-was mas, karena si Sambo ini berkeliaran tanpa pengawasan di sekitar tempat kami sholat tarawih,” terang RK, salah satu warga.

Rama (26 th), selaku korban menjelaskan kronologi kejadian. “Saat itu sekira jam 5 sore, Jumat (19/04/2024) , saya berniat mengambil helm di kost saya pak, dalam perjalanan, saya melihat Sambo menggonggong ke arah saya dan langsung menggigit kaki kanan saya.

“Apes pak, padahal besoknya saya mau pulang ke Trenggalek. Usai kejadian, saya langsung mandi, namun badan saya menggigil yang membuat istri saya kwatir dan mengajak saya berobat ke klinik terdekat. 5 klinik tidak menyediakan Vaksin Rabies, saya memutuskan pergi ke RSUD Dr. SOETOMO untuk pengobatan lebih lanjut,” ujar Rama.

“Biaya medis menghabiskan dana pribadi sebesar 500 ribu pak, itu saya tidak tambah biaya akomodasi, karena Bu Yayuk juga baik dengan saya selama ini, Beliau juga berjanji akan mengganti biaya pengobatan,” tambah Rama.

Awak media belum bisa menemui pemilik anjing dikarenakan rumah dalam keadaan tertutup, namun melalui Ketua RT setempat, awak media berhasil mendapatkan informasi lagi terkait hal Ini.

Pak Mad, ketua RT setempat membenarkan kejadian tersebut, dan hari ini, Jumat (26/04/2024) dia akan mengadakan rapat dengan pengurus kampung untuk membahas tindakan yang akan dilakukan pengurus.

Awak media berusaha menemui Kepala Kelurahan Petemon, namun Lurah sedang menghadiri rapat. Sutrisno, salah satu staff Kelurahan segera menghubungi awak media melalui panggilan WhatsApp.

“Mohon maaf, memang belum ada laporan apapun mengenai kasus gigitan anjing, tapi kami akan segera menindak lanjuti mas,” pungkas Sutrisno.(son)