Tiga Sekolah Di Kabupaten HSU Terima Penghargaan Adiwiyata

Plt Bupati HSU, H M Hawari, menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu kepsek usai memimpin Apel Adiwiyata.
Plt Bupati HSU, H M Hawari, menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu kepsek usai memimpin Apel Adiwiyata.

SEKOLAH Menengah Atas (SMAN) Negeri 2 Amuntai, SMAN 1 Paminggir dan Sekolah Menengah Pertama (SMPN) Negeri 3 Sungai Pandan, masing-masing berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), merupakan tiga sekolah yang berhak mendapatkan penghargaan trophy Adiwiyata dan uang pembinaan sebesar R 6 juta yang diserahkan oleh Plt Bupati HSU, H M Hawari.

Sekolah-sekolah yang sudah meraih predikat Adiwiyata tingkat kabupaten ini selanjutnya akan dipersiapkan untuk mengikuti penilaian ke tingkat provinsi dan nasional.

Seperti diketahui, Adiwiyata adalah sebuah program terhadap sekolah yang berwawasan peduli lingkungan. Tujuan program Adiwiyata menciptakan kondisi sekolah lebih kondusif untuk dijadikan tempat pembelajaran. Dalam hal ini,warga sekolah turut serta peduli terhadap lingkungan sekitar. Adiwiyata mempunyai pengertian tempat yang ideal untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

Program Adiwiyata ini dapat membangkitkan kesadaran warga sekolah agar lebih peduli lingkungan sekitar. Bukan hanya warga sekolah, masyarakat luas turut ikut serta bertanggung jawab untuk penyelamatan bumi ini. Program Adiwiyata mempunyai kegiatan utama yang diarahkan pada sekolah agar berwawasan dan berbudaya lingkungan bagi sekolah.

Dengan adanya program Adiwiyata, sekolah perlu mengeluarkan kebijakan  untuk mendukung kegiatan-kegiatan dalam program Adiwiyata. Agar program ini berkelanjutan, warga sekolah turut bertanggung jawab untuk mendukung program ini. Sekolah perlu menciptakan sebuah kegiatan yang mendukung program Adiwiyata dan warga sekolah perlu dilibatkan dalam aktivitas program tersebut.

Tidak hanya warga sekolah tetapi juga masyarakat luas melakukan kegiatan ini. Kegiatan yang mendukung program Adiwiyata dapat memberikan manfaat baik untuk warga sekolah, masyarakat luas maupun lingkungan.

Pada penyerahan penghargaan Adiwiyata yang dilangsungkan di halaman Sekolah SMAN 2, Plt Bupati HSU, H M Hawari, mengungkapkan bahwa kita semua menyadari sampai saat ini pencemaran dan kerusakan lingkungan masih terjadi di berbagai wilayah yang menyebabkan bencana lingkungan.

Dengan melihat kondisi lingkungan yang rusak, menurut Hawari, maka sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk selalu mengkampanyekan dan mensosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup kepada masyarakat termasuk lingkungan sekolah.

Program Adiwiyata, masih menurut Hawari, harus dikembangkan, agar dapat menumbuhkan kepedulian, komitmen untuk melindungi, memperbaiki serta memanfaatkan lingkungan hidup secara bijaksana, menciptakan pola perilaku baru yang bersahabat dengan lingkungan hidup, mengembangkan etika lingkungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup.

Oleh karena itu, melalui momentum penyerahan Penghargaan Adiwiyata ini dapat mendorong kita semua untuk mensukseskan pelaksanaan program Adiwiyata yang memang sangat penting bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan kita sebagai manusia.

Plt Bupati HSU, H M Hawari, mengajak untuk bersama-sama memikul tanggung jawab yang besar dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, serta sekaligus menyelamatkan bumi kita.

Ditambahkannya, dengan kesadaran lingkungan dari berbagai lapisan, saat ini masyarakat mulai menunjukkan peningkatan yang berarti, walaupun secara umum kesadaran ini masih bersifat pasif. Kesadaran aktif dan memiliki militansi yang tinggi baru muncul khususnya pada wilayah-wilayah di mana masyarakat yang secara langsung terkena dampak dan menderita akibat pencemaran atau perusakan lingkungan.

Diharapkan melalui program Adiwiyata kita bisa menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah dan pekerja lainnya, sehingga di kemudian hari warga sekolah dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Pemkab HSU melalui lembaga pendidikan terus berbenah untuk mewujudkan lebih banyak lagi sekolah-sekolah Adiwiyata sebagai upaya meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di masyarakat.

Dan, melalui lembaga pendidikan seperti sekolah-sekolah yang sudah menerima predikat Sekolah Adiwiyata diharapkan pembelajaran dan penyadaran terhadap aspek pelestarian lingkungan bisa dilakukan dari lingkungan sekolah hingga ke masyarakat.

Seperti yang diharapkan Plt Bupati HSU, H M Hawari, diawali dengan penyadaran di lingkungan sekolah bisa menciptakan generasi mendatang yang lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan, karena upaya pelestarian tidak bisa dilakukan hanya oleh beberapa kelompok. (Tim) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com / www.instagram.com/mdsnacks