Majalahfakta.id – Banyak keluhan warga masyarakat Pacitan atas kerusakan sejumlah gedung Sekolah Dasar Negeri utamanya di SDN Tinatar 3 Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.
Kondisi tersebut menjadi perhatian khusus bagi ketua Projo yang setia digaris rakyat.
“Sementara Ketidakpedulian lembaga eksekutif dan lembaga legislatif dalam kebijakan penyelengaraan pendidikan dalam hal anggaran di APBD periode “Nyawiji” benar benar memprihatinkan”, jelas Jhon saat ditemui wartawan.
“Pengurangan anggaran belanja hibah pada dinas pendidikan yang pada tahun anggaran 2021 yang mencapai Rp 20 miliar mestinya bisa dialihkan untuk perbaikan gedung SD yang mengalami kerusakan, “ kata John Vera Ketua Projo.
Selain itu juga peningkatan anggaran belanja Bupati/Wakil Bupati dan belanja DPRD Kabupaten Pacitan pada tahun anggaran 2022 merupakan hal yang sangat Ironis dengan kondisi dunia pendidikan.
Dengan mengelus dada “John Vera” sebagai mantan legislator menyampaikan “Bahwa kondisi sekolah dasar di kabupaten Pacitan harus dijadikan prioritas pemerintah jangan malah memperbesar anggaran sendiri untuk perjalanan dinas atau kunjungan kerja aja, akan tetapi masa depan anak indonesia harus diutamakan”, katanya.
Jhon berharap, “Pelaksanaan kegiatan yang sifatnya tidak urgen mestinya bisa tunda dalam rangka memperbaiki gedung sekolah demi keselamatan anak anak kita”.
“Apabila ada peristiwa robohnya gedung sekolah dan mengakibatkan cedera atau kematian maka pemerintah daerah harus bertanggung jawab secara hukum dan projo akan selalu digaris rakyat”, Imbuh bang John. (hsr)
