FAKTA – Dr. Dewi Aryani, M.Si anggota DPR RI Fraksi PDIP memberikan bantuan logistik melalui para relawan di wilayah Kecamatan Bantarkawung dikoordinir Rudiyanto Minggu (16/10/2022).
Bantuan berupa logistik diserahkan Rudiyanto dan diterima Kepala Desa Cinanas Hensika Sindi Setiawan, disaksikan tim relawan bencana dan masyatakat di tempat pengungsian Dukuh Nyangkokot.
Sebanyak 40 korban bencana alam tanah bergerak di Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, mendapat perhatian dari anggota DPR RI Dewi Aryani.
Perlu diketahui bencana alam di Desa Cinanas terjadi akibat curah hujan tinggi pada Kamis (13/10/2022).
Mengakibatkan puluhan rumah rusak dan akses jalan poros kabupaten mengalami amblas akibat longsor dan tanah gerak di beberapa pedukuhan.
“Semoga bantuan logistik dari Ibu Dewi Aryani bermanfaat dan semoga para korban bencana alam diberikan kesehatan, kesabaran dan ketabahan, “ terang Rudi.
Rudi berharap dengan bantuan logistik yang di salurkan dari Dewi Aryani melalui dirinya dapat membantu meringankan beban para korban bencana alam.
Sehingga pasca bencana alam masyarakat Cinanas cepat pulih dan mampu untuk bangkit dari musibah yang telah terjadi.
“Bantuan ini mungkin tidak seberapa dibanding kerugian masyarakat yang terdampak, akan tetapi mudah-mudahan bisa bermanfaat dan membantu bagi para korban,” pungkasnya.
Kepala Desa Cinanas Hensika Sindi Setiawan mengapresiasi dan berterimakasih atas perhatian serta kepedulian dari Dewi Aryani yang telah memberikan bantuan untuk para korban bencana alam di desanya.
“Kami atas nama Pemerintah Desa (Pemdes) Cinanas mewakili korban mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas logistik yang diberikan kepada masyarakat Cinanas khususnya warga yang terdampak bencana alam, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat, ” ungkap Hensika.
Hensika menerangkan kegiatan yang dilakukan pasca bencana, minggu (16/10/2022) melakukan pendataan jumlah warga terdampak tanah bergerak di Dukuh Nyakokot RT 04/10, dengan rincian jumlah total 174 jiwa, Laki-laki 81, Perempuan 93, Lansia 17 (Laki-laki 7 dengan 1 disfabel /struk, Perempuan 10). Balita 16 (Laki-laki 9, Perempuan 7).
Lanjut Hensika, Pemdes berkordinasi dengan TNI dan BPBD mencari tempat pengungsian yang lebih aman, karena letak pengungsian saat ini masih di dalam zona tidak aman untuk dijadikan posko siaga.
Berdasarkan hasil penentuan, pengungsian di pindah ke Dukuh Karangsengon dan didirikan tenda serta persiapan peralatan dapur umum guna mengantisipasi apabila terjadi keadaan darurat.
“Bersama-sama, kami melakukan pengecekan dan pemantauan retakan tanah di mahkota longsor, menutup retakan, pemotongan pohon di bawah mahkota longsor untuk mengurangi beban agar tidak terjadi longsor kembali, ” imbuhnya.
Kegiatan penanggulangan pasca bencana melibatkan Koramil Bantarkawung, BPBD Brebes, Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Satkorlap Kecamatan, Pemdes Cinanas dan warga masyarakat. (wis/dun)






