Ekbis  

Pisah Dari Inggris, Bisakah Ekonomi Skotlandia Stabil ?

BAGI banyak orang, ketidakpastian terbesar menjelang referendum kemerdekaan Skotlandia adalah apakah ekonomi bisa tetap stabil dan apakah masa depan cerah ?

Berdasarkan laporan media dan pendapat para analis selama debat pertama televisi, Menteri Besar Skotlandia, Alex Salmond, mengalami kemunduran besar terkait isu mata uang.

Bila Skotlandia memisahkan diri, mata uang mana yang akan dipakai ?
Bila Skotlandia memisahkan diri, mata uang mana yang akan dipakai ?

Akibatnya, pertanyaan tentang, “mata uang apa yang dapat digunakan Skotlandia merdeka” menjadi keprihatinan di antara para pemilih. Skotlandia menghasilkan cendekiawan terkenal pada abad ke-18, Adam Smith, dan teorinya tetap berpengaruh sampai saat ini. Adam Smith menulis buku The Wealth of Nations.

Ronald MacDonald, profesor politik ekonomi dari Adam Smith Business School, mengatakan bahwa Skotlandia merdeka hanya dapat menggunakan satu mata uang yaitu mata uang Skotlandia sendiri.

Alex Salmond sebelumnya menekankan bahwa Skotlandia merdeka dapat melanjutkan penggunakan poundsterling. Seorang ilmuwan Skotlandia lain juga mengatakan melanjutkan penggunan poundsterling merupakan pilihan terbaik bagi Skotlandia merdeka.

Profesor Ronald MacDonald mengatakan Skotlandia hanya dapat gunakan mata uang sendiri
Profesor Ronald MacDonald mengatakan Skotlandia hanya dapat gunakan mata uang sendiri

Institut Adam Smith, yang bermarkas di London, mengatakan baru-baru ini bahwa Skotlandia merdeka dapat menggunakan poundsterling seperti halnya Panama menggunakan dolar, tanpa penyatuan mata uang secara resmi dan tanpa menggunakan Bank Sentral Inggris.

Namun Profesor MacDonald mengatakan ini tak mungkin diterapkan.

Pemerintah Inggris sendiri juga menekankan sejak lama bahwa mereka tidak akan membiarkan Skotlandia merdeka tetap menggunakan poundsterling tanpa berbagi beban utang Inggris.

Keberatan dari pemerintah pusat Inggris bukanlah satu-satunya hambatan. Profesor MacDonald mengatakan, “Saya rasa Sterling tidak bisa diterapkan untuk Skotlandia merdeka. Itu karena Skotlandia merdeka akan menjadi struktur ekonomi yang sangat berbeda dengan yang ada sekarang.”

“Khususnya, semua minyak Laut Utara, bila pemerintahan Skotlandia benar, dapat dialihkan ke Skotlandia merdeka. Langkah itu akan memiliki dampak sangat penting bagi nilai tukar Skotlandia merdeka dan dari sisi persaingan,” kata MacDonald.

“Persaingan akan berubah karena minyak yang mungkin tidak akan bagus bagi sektor manufaktur nonminyak. Dan saya rasa akan ada perubahan besar dari segi persaingan,” tambahnya.

Bagaimana dengan mata uang euro ?

Menurut Profesor MacDonald, bila Skotlandia merdeka menggunakan euro, maka kawasan ini akan menjadi satu-satunya negara penghasil minyak di negara pengguna euro, dengan struktur ekonomi yang sangat berbeda dari negara pengguna euro lain.

Selain itu, untuk menggunakan euro, Skotlandia harus memiliki mata uang sendiri juga, tambahnya.

Beberapa pengusaha di Edinburgh dan Glasgow, termasuk pemilik restoran dan peritel mengatakan prihatin dengan isu mata uang ini. Mereka khawatir bahwa bila nilai mata uang Skotlandia lebih rendah dibandingkan nilai poundsterling Inggris, maka aset mereka akan menyusut sementara kewajiban meningkat.

Minyak Laut Utara juga menjadi debat besar antara kubu Ya dan Tidak. Alex Salmond menekankan bahwa pendapatan masa depan dari ladang minyak Laut Utara akan menjadikan Skotlandia sebagai salah satu negara terkaya di dunia. Menurut Salmond, bila pemerintah Skotlandia merdeka, menguasai miliaran barel minyak dari Laut Utara, maka Skotlandia dapat mengatur pendidikan, kesejahteraan dan fasilitas kesehatan tanpa harus khawatir tentang apa yang dikatakan pemerintah Inggris.

Namun penentangnya mengatakan Salmond terlalu melebihkan nilai minyak Laut Utara dan meremehkan pengeluaran pemerintah. Saat ini, pendapatan rata-rata warga Skotlandia adalah sekitar £1.400 lebih banyak dari rata-rata pemilih Inggris, menurut data Kementerian Keuangan Inggris. Pemerintah Skotlandia akan kesulitan untuk membayar berbagai pengeluaran tanpa subsidi dari Inggris, kata penentang Salmond.

Semua faktor ini akan mempengaruhi keputusan pemilih dalam referendum.

Karena itu, tidak akan mengejutkan, baik kubu Ya ataupun Tidak akan saling menyerang dalam isu ekonomi. (BBC)