Majalahfakta.id – Rektor UB Prof.Dr. Nuhfil Hanani AR, M.S., Rabu (12/1/2022) meresmikan gedung kuliah baru yang diberi nama: Gedung Kuliah II Kampus Kediri.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Kediri dan Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, A.R., M.S., jajaran Pimpinan UB, serta Direktur UB Kediri Prof Darsono.
Dalam sambutannya Direktur UB Kediri menyambut baik selesainya pembangunan Gedung Kuliah II UB kediri.
“Hal ini sebagai persiapan menyambut pelaksanaan kuliah secara tatap muka seiring membaiknya kondisi pandemik saat ini,”kata Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, MS.
Dia juga mengaku optimis PSDKU Kediri bisa berkembang di masa depan.
“Berbagai infrastruktur akan siap dibangun di Kediri. Mulai jalan Tol hingga Bandara Internasional. Hal ini semakin memicu perkembangan UB Kediri agar tetap diminati oleh masyarakat Indonesia,”katanya.
Prof. Darsono menambahkan, dosen di PSDKU UB Kediri juga merupakan pengajar tetap serta memiliki jenjang pendidikan yang memenuhi syarat untuk meningkatkan kualitas PSDKU.
Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota dan Kabupaten kediri dan UB atas kolaborasi yang telah dibina saat ini.
“Investasi terbesar dan terpenting adalah pengembangan Sumber Daya Manusia atau SDM,”kata Abdullah.
Sementara itu, dalam sambutannya Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, A.R., M.S., menyampaikan UB Kediri merupakan bagian penting dari UB.
“Dapat disebut sebagai adik dari UB. UB Kediri akan disiapkan dengan maksimal untuk menyambut minat dari Masyarakat. Berbagai sarana prasarana akan dimaksimalkan agar mampu menjawab tantangan akan kualitas pendidikan yang baik,”kata Prof. Nuhfil.
Gedung Kuliah II Kampus Kediri.
dibangun diatas lahan seluas 1000 m2 dengan luas bangunan 3000 m2 bertingkat tiga.
Sebelumnya kampus UB Kediri hanya memiliki satu gedung kuliah. Dengan dibangunnya gedung kuliah tahap kedua ini, semakin melengkapi sarana dan prasarana yang dimiliki UB Kediri.
Saat ini, UB Kediri menyelenggarakan 5 prodi yaitu PSDKU Agribisnis, Agroekoteknologi, Peternakan, Sosek Perikanan, dan Sumberdaya Perikanan.
Sementara itu, peresmian Tetenger Bumi ditandai dengan penanaman pohon duku,Mangga,kelengkeng merah dan pelepasan burung. (mud/pon/hms)
